Dalam dunia jaringan komputer, kita mungkin sering mendengar istilah Hub dan Switch. Hub dan Switch merupakan alat yang berkaitan dengan konektivitas dalam sebuah komputer atau laptop.
Bagi orang awam, tentunya kedua istilah ini sangat sulit dipahami dan dibedakan. Memang hub dan switch sekilas hampir sama.
Namun, ada beberapa hal yang membedakannya dan kita akan membahas dalam artikel hari ini tentang perbedaan hub dan switch!
Pengertian Hub dan Switch
Sebelum masuk ke perbedaan hub dan switch sebaiknya kita mengenal dan memahami pengertian antara keduanya.
Apa itu Switch ?
Switch merupakan alat jaringan computer yang digunakan untuk menyambung data antar satu koneksi ke koneksi yang lain. Switch juga berfungsi untuk menghubungkan beberapa hub untuk membentuk jaringan yang lebih besar. Switch memiliki tiga tipe yakni:
1. Switch Managed
Alat ini memberikan keamanan pada jaringan yang lebih tinggi dan juga membuat pengaturan jaringan lebih lengkap. Switch jenis ini dilengkapi dengan fitur seperti pemisahan jaringan, penyambung network, pengontrol arus sistem, mengoptimalkan kecepatan jaringan serta pengontrolan arus pengguna. Fitur yang sangat lengkap tersebut membuat harga switch ini lebih mahal jika dibandingkan dua tipe switch lainnya.
2. Switch Unmanaged
Perangkat yang satu ini tidak dapat dirubah pengaturannya sehingga ini sangat memudahkan pengguna yang ingin switch dengan instant tanpa melakukan pengaturan. Biasanya switch tipe ini digunakan pada toko atau kantor yang kecil yang tidak memerlukan staf IT. Selain itu, switch ini juga memiliki harga yang sangat terjangkau. Namun, switch unmanaged ini tidak dilengkapi dengan fitur keamanan sehingga jika digunakan untuk bidang yang memuat informasi sensitive, switch ini kurang direkomendasikan.
3. Smart Switch Managed
Smart Switch Managed satu tingkat di bawah switch managed. Ini karena smart switch ini memiliki kemampuan yang terbatas dengan akses dari internet juga pengaturan dan cara pengoperasian lebih sederhana jika dibandingkan dengan Switch Managed. Smart switch ini sangat cocok digunakan untuk jaringan yang membutuhkan banyak akses ke aplikasi seperti VoIP. Switch jenis ini juga tidak dilengkapi fitur kendali jarak jauh.
Baca Juga: “Cara Sederhana Mengatasi Modem Error 633: The modem is already use or is not configured properly“
Apa itu Hub ?
Setelah membahas tentang Switch, kita akan membahas tentang hub yang memiliki pengertian yakni alat atau perangkat jaringan yang memiliki sistem kerja dengan menerima data dari perangkat yang terhubung dalam port hub. Selain itu, hub tidak mendeteksi adanya tujuan pengiriman data sehingga data akan dikirim ke seluruh perangkat yang terhubung dengan hub. Hub juga dibedakan menjadi dua yakni :
1. Hub Aktif
Hub jenis ini berfungsi untuk menghubungkan jalur fisik dan penguat sinyal dalam jaringan. Namun, hub aktif ini memerlukan tenaga listrik tambahan agar bisa bekerja secara optimal.
2. Hub pasif
Berbeda dengan hub aktif, hub jenis pasif ini memiliki fungsi untuk memisahkan jaringan namun tidak memperkuat sinyal sehingga penggunaan hub pasif lebih menghemat tenaga listrik.
Dari pengertian antara hub dan switch di atas, kita tahu bahwa keduanya sebenarnya memiliki fungsi yang sama karena keduanya tidak saling bergantung artinya tanpa menggunakan salah satunya, kita tetap bisa menggunakan jaringan computer.
Perbedaan antara Hub dan Switch
Setelah mengerti pengertian dari kedua perangkat jaringan ini, tentunya kita masih penasaran dengan perbedaan antara hub dan switch yang akan diuraikan sebagai berikut :
1. Segi Harga
Hub memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan switch. Switch tentunya memiliki harga yang lebih mahal karena fitur lengkap dan kelebihan switch lebih beragam dibanding hub yang memiliki kelebihan terbatas.
2. Fungsi dan Transmisi
Dari fungsi keduanya, hub dan switch memiliki perbedaan terhadap pengiriman paket data atau informasi yang akan diproses. Hub berfungsi menerima data kemudian mentransmisikan pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Semetara switch, akan menerima data atau informasi kemudian akan mengirimkan ke computer tujuan untuk mengolah informasi yang dibawanya.
Baca Juga: “Cara Menggunakan PIN sebagai Password saat Login agar Akun Microsoft Menjadi Lebih Aman“
3. Segi Keamanan
Ditinjau dari segi pengamanannya, switch memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan hub. Hal ini karena switch menggunakan sistem seleksi terhadap setiap computer yang terhubung dengan switch. Sistem seleksi yang dimiliki switch ini diwujudkan dalam MAC Address.
4. Segi Sistem Pengaturan
Hub memiliki sistem pengaturan yang lebih simple jika dibandingkan dengan switch. Bahkan, hub juga bisa tidak diatur sama sekali. Hub akan berjalan sesuai fungsinya tanpa melalui proses pengaturan. Berbeda dengan switch yang ketika ingin menggunakannya, pengguna harus mengatur sistem terlebih dahulu seperti pengaturan keamanan dan lain sebagainya. Ini berlaku bagi manage dan smart switch yang memang cenderung memiliki fitur yang lebih lengkap.
5. Segi Kecepatan Transfer
Switch memungkinkan untuk melakukan seleksi pada perangkat yang akan menerima atau mengirim informasi padanya. Hal ini tentu akan memengaruhi kecepatan transfer data menjadi lebih cepat karena switch hanya akan menyampaikan data ke computer tujuan saja. Sedangkan pada hub cenderung lebih lambat dalam menyampaikan informasi.
Ini karena hub akan menerima atau mengirim data dari semua port yang terhubung dengannya sehingga ini yang menyebabkan proses transfer data menjadi lebih lama karena waktu transfer harus dibagi – bagi sesuai dengan port yang terhubung.
Baca Juga: “Ini Cara Sederhana Menghapus dan Mencegah Virus Shortcut“
6. Tingkat Kehandalan
Banyak yang bingung memilih antara switch atau hub siapa yang paling handal. Jika ditinjau dari fitur dan fungsinya, tentu kita semua bisa menyimpulkan bahwa switch lebih unggul dalam hal kerja jika dibandingkan dengan switch baik dari segi kecepatan, keamanan, pengaturan dan sistem transmisi. Namun, dari segi harga hub lebih unggul karena harganya lebih terjangkau.
7. Kerja pada OSI Layer
Hub dan switch memiliki zona kerja dan OSI Layer yang berbeda. Switch bekerja pada OSI Layer 2 untuk data link yang merupakan sebuah lapisan penting dalam jaringan, sedangkan hub bekerja pada layer 1 untuk physical yang merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik.
Demikian, penjelasan mengenai perbedaan Hub dan Switch. Hub dan Switch memiliki fungsi dan bekerja pada OSI layer yang berbeda. Jika Anda masih bingung harus membeli yang mana? Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda. Jika kebutuhan untuk hal yang berhubungan dengan data sensitive, sebaiknya gunakan switch yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Sekian