Translator Aksara Sunda

Pilih Aksara Latin Sunda Sunda Latin – – é Konversi Sekarang -ngᮀ -rᮁ -hᮂ aᮃ iᮄ uᮅ éᮆ oᮇ eᮈ euᮉ kaᮊ qaᮋ gaᮌ ngaᮍ

Update

Translator Aksara Sunda

Translator Aksara Sunda

Translator Aksara Sunda merupakan aplikasi untuk translasi dari tulisan Latin ke Aksara Sunda / Aksara Sunda ke Latin secara online.

-ng
-r
-h
a
i
u
é
o
e
eu
ka
qa
ga
nga
ca
ja
za
nya
ta
da
na
pa
fa
va
ba
ma
ya
ra
la
wa
sa
xa
ha
-ya
-ra
-la
-i
-u

-o
-e
-eu
-v

-ma
-wa
kha
sya
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9

reu
leu
bha
k
m
ᮿ




a
i
i
ii
u
pa
nga
nga
e
ai
o
ka
ka
ka
ga
ga
nga
ca
ca
ja
nya
ja
nya
tta
tta
dda
dda
na
ta
ta
da
da
na
pa
pa
ba
ba
ma
ya
ra
ra
la
wa
sa
sa
sa
ha













ꦿ















0
1
2
3
4
5
6
7
8
9







a
a
i
i
u
u
ra
ra
la
la
e
ai
o
o
ka
ka
ga
ga
nga
ca
ca
ja
nya
ta
ta
da
da
da
na
ta
ta
da
da
na
pa
pa
ba
ba
ma
ya
ra
la
wa
sa
sa
ha
ha












ᬿ












0
1
2
3
4
5
6
7
8
9



































a
a
ha
ha
ha
ba
ba
pa
pa
na
na
wa
wa
wa
ga
ga
ja
da
ra
ra
ma
ma
ta
ta
sa
sa
sa
ya
ya
nga
la
la
nya
ca
nda
mba
i
u

-e
-e
-ee
-i
-i
-o
-o
-u

-ng
-h






᯿
ka
ga
nga
ta
da
na
pa
ba
ma
ca
ja
nya
sa
ra
la
ya
ꤿ
wa
ha
mba
ngga
nda
nyja
a
-i
-u
-e
-ai
-o
-au
-eu

ng
n
r
h




Informasi Tambahan:

Kami sudah melakukan pembaruan aplikasi ke versi yang lebih baru. Kami berharap para pengguna bisa dapat lebih nyaman dalam menggunakan aplikasi ini.

Jika pengguna memiliki saran mengenai pembaruan aplikasi ini, silahkan tuliskan saran di kolom komentar. Atau dapat mengirimkan email ke kami : kompiwincom@gmail.com


Fitur Translator Aksara Sunda

Pada versi terbaru ini, kamu sudah memperbarui dan menambahkan fitur-fitur baru di dalam aplikasi Translator Aksara Sunda ini. Fitur-fitur yang dapat digunakan oleh pengguna antara lain sebagai berikut:

Mudah digunakan.
Gratis kok, tanpa bayar.
Translate langsung dalam kalimat.
Fitur translate berbalikan (misal: Latin ke Aksara Sunda / Aksara Sunda ke Latin).
Keyboard Aksara Sunda (Aktif ketika memilih bahasa dari Aksara Sunda ke Latin).

Kata Mereka yang Sudah Coba?

Berikut ini beberapa testimonial yang sudah pernah menggunakan Translate Aksara Sunda.

Translator Aksara Sunda 1

“Awalnya saya bingung ketika disuruh Guru untuk merubah Latin ke Aksara Sunda. Akhirnya mencari di Google, ‘Translator Aksara Sunda’ dan bertemu dengan aplikasi ini. “​

Translator Aksara Sunda 2

Afnan Nurul Putri

Translator Aksara Sunda 1

“Salah satu budaya Sunda mulai dilupakan adalah Aksara Sunda. Dengan aplikasi ini semoga dapat melestarikan kembali Aksara Sunda .

Translator Aksara Sunda 4

Hafiz Saputra

Translator Aksara Sunda 1

“Aplikasi Translator Aksara Sunda ini, menurut saya bagus sekali. Kemudahan dalam penggunaan, dapat diakses kapan saja, dan hasil translasi yang tepat.

Translator Aksara Sunda 2

Khoirun Musyaffa


Pengen tau banyak hal terkait dengan aksara Sunda? Kita akan bahas mengenai Aksara Sunda.

Indonesia adalah negara kepulauan yang dihuni banyak sekali suku Bangsa, Salah satunya adalah Suku Sunda.

Suku Sunda adalah salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia. Suku Sunda yang banyak bertempat tinggal di Jawa barat.

Selain Di Jawa barat, Suku Sunda banyak juga banyak ditemukan di beberapa provinsi seperti Banten, DKI Jakarta dan masih banyak lagi lainnya.

Sama halnya dengan suku lainnya, suku Sunda juga memiliki banyak sekali budaya yang harus dilestarikan oleh para generasi penerus. Salah satunya seperti Aksara Sunda.

Tentang Aksara Sunda

Aksara Sunda adalah sistem penulisan yang digunakan oleh masyarakat Sunda pada jaman dahulu.
Berdasarkan informasi yang bersumber dari Wikipedia, Aksara yang ditulis dari kiri ke kanan ini digunakan oleh suku Sunda sejak abad ke 12 lalu.

Aksara Sunda banyak ditemukan didalam benda peninggalan sejarah seperti naskah kuno, prasasti, dan lain sebagainya.

Aksara Sunda masih tetap digunakan di papan nama jalan dan juga papan nama Museum Sri Baduga, Kampus Yayasan Atikan Sunda dan Kantor Dinas Pariwisata Daerah Kota Bandung.

Aksara Sunda berjumlah 32 buah dengan rincian 7 aksara swara atau vokal (a, é, i, o, u, e, dan eu) dan 25 aksara ngalagena atau konsonan (ka-ga-nga, ca-ja-nya, ta-da-na, pa-ba-ma, ya-ra-la, wa-sa-ha, fa-va-qa-xa-za-kha-sya).


Pembagian Aksara Sunda

Sama halnya dengan aksara lain yang digunakan oleh suku bangsa di Indonesia lainnya. Aksara Sunda dibagi dalam beberapa bagian, seperti:

1. Aksara Sunda Nyaeta
Aksara Sunda adalah sistem penulisan kata yang digunakan oleh masyarakat Sunda hingga saat ini.

Saat ini aksara Sunda banyak di temukan di papan nama jalan, papan nama musium dan tempat-tempat lain khususnya yang berlokasi di Jawa barat dan sekitarnya.

Aksara Sunda tidaklah jauh berbeda dengan Aksara Jawa. Hanya saja, Hanacaraka dalam Bahasa Sunda juga disebut dengan cacarikan.

Huruf aksara Sunda terdiri dari 4 macam, yaitu Aksara Sunda Kuno, Aksara Sunda Pegon, Aksara Sunda Cacarakan serta aksara Sunda Baku.

2. Aksara Sunda Kaganga (Buhun)
Perlu diketahui, Aksara Sunda Kaganga atau yang juga dikenal dengan sebutan Buhun adalah huruf yang harus kamu pelajari jika kamu pengen menguasai Aksara Sunda.

Aksara Sunda Kaganga terdiri dari 32 huruf. 32 huruf tersebut terbagi menjadi 7 Aksara Swara atau aksara lokal dan 25 aksara sisanya menjadi aksara Aksara Sunda Ngalagena atau huruf mati.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Aksara Swara dan Aksara Ngalagena yang ada dalam Aksara Sunda:

a. Aksara Swara
Seperti namanya, aksara swara adalah sekumpulan huruf yang berfungsi sebagai huruf vokal.
Aksara swara dalam aksara Sunda terdiri dari a, i, u, e, o. Selain itu, terdapat juga aksara Swara tambahan seperti eu dan é.

Aksara Swara é diucapkan ketika kamu ingin mengucapkan kata lele. Sementara itu eu gunakan ketika kamu ingin mengucapkan peuyeum.
• Aksara Swara “a”: Anyar (Baru), Sia (Kamu).
• Aksara Swara “i”: Daun, Bau
• Aksara Swara “é”: saé (Bagus), daék (Bersedia)
• Aksara Swara “eu”: eusi (isi), baeud (marah).
• Aksara Swara “o”: Naon (apa), Oray (Ular)
• Aksara Swara “u”: Ulin (Bermain)

b. Aksara Sunda Ngalagena
Setelah membahas aksara swara, mari lanjut dengan membahas aksara Sunda Ngalagena.
Aksara Sunda Ngalagena adalah huruf mati yang berjumlah 25 huruf. 25 huruf tersebut terbagi dalam 18 huruf untuk bunyi utama yang terdiri dari  ka, ga, nga, ca, ja, nya, ta, da, na, pa, ba, ma, ya, ra, dan la.

Sementara itu 7 huruf sisa berfungsi sebagai huruf serapan. Huruf yang dimaksud terdiri dari –fa, -qa, -va, -xa, -za, -kha, dan –sya.

Aksara Sunda Ngalagena tidak ada huruf f, v, dan x.. Oleh karena itu tidaklah heran jika tidak ada kalimat yang ditulis dengan awalan huruf tersebut.

c. Rarangkén Aksara Sunda
Tahukah kamu? Bunyi dasar pada huruf “a” ternyata bisa berubah menjadi  i, u, é, e, eu, dan o. Perubahan ini dipengaruhi oleh Rarangkén.

Seperti yang diketahui Rarangkén dalam aksara Sunda terbagi menjadi 14 jenis. Kamu bisa melihat penjelasan lengkapnya berikut ini:

 1. Rarangkén Luhur
Rarangkén Luhur memiliki arti diatas. Biasanya Rarangkén ini ditulis di bagian atas dari huruf konsonan (Ngalagena) berikut adalah beberapa contohnya:
• Panghulu:  untuk mengubah bunyi ‘a’ menjadi ‘l’.
• Pamepet: guna mengubah bunyi ‘a’ menjadi ‘e’.
• Panglayar: untuk menambahkan bunyi ‘+r’ di akhir kata.
• Paneuleung: guna mengubah bunyi ‘a’ menjadi ‘eu’.
• Panyecek: untuk menambah bunyi ‘+ng’ di akhir kata.

2. Rarangkén Handap
Berbeda dengan Rarangkén luhur, Rarangkén Handap memiliki arti dibawah dari konsonan. Berikut ini adalah bahasan lengkapnya:
• Panyuku:  untuk mengubah bunyi ‘a’ menjadi ‘u’.
• Panyakra: guna menambah sisipan ‘+r’ di antara konsonan serta vokal.
• Panyiku: untuk menambah sisipan ‘+l’ di antara konsonan dan vokal.

3. Rarangkén Sejajar
Seperti namanya, Rarangkén Sejajar dituliskan sejajar dengan konsonan, yaitu:
• Panéleng: berguna untuk mengubah bunyi ‘a’ menjadi ‘e’.
• Pamingkal: berguna untuk menambah bunyi sisipan ‘+y’ di antara vokal dan konsonan.
• Panolong: berguna untuk mengubah bunyi ‘a’ menjadi ‘o’.
• Pamaéh: berguna untuk menjadikan huruf konsonan menjadi huruf mati.
• Pangwisad: berguna untuk menambah bunyi ‘+h’ pada akhir kata.

d. Aksara Angka
Sama halnya dengan tulisan latin, Aksara Sunda juga memiliki aksara angkanya tersendiri mulai dari satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. Aksara Angka ini dituliskan dari kiri ke kanan layaknya penulisan angka di huruf latin.

e. Aksara Tanda Baca
Selain itu Aksara Sunda juga memilik aksara tanda baca seperti titik, koma, tanda seru dan lain sebagainya. Aksara tanda baca dari aksara Sunda tidak berbeda dengan tanda baca huruf latin.


Akhir Kata

Seperti itulah bahasan lengkap mengenai Aksara Sunda kali ini. Terimakasih banyak sudah menyempatkan diri untuk membaca, semoga bermanfaat.

Admin Kompiwin

Aktif menulis di kompiwin.com sejak tahun 2014. Dan sekarang kompiwin sudah memasuki tahun ke-delapan. Semoga memberi manfaat untuk pembaca semua.

Tinggalkan komentar