Cara Mendapatkan Notifikasi Kebijakan Whatsapp Terbaru

Belum lama ini perusahaan aplikasi chatting terbesar WhatsApp mengumumkan soal kebijakan baru dalam operasional penggunaan aplikasi. Namun bukannya disambut baik oleh para pengguna, tetapi justru

Update

Belum lama ini perusahaan aplikasi chatting terbesar WhatsApp mengumumkan soal kebijakan baru dalam operasional penggunaan aplikasi.

Namun bukannya disambut baik oleh para pengguna, tetapi justru kebijakan baru tersebut banyak menuai kontroversi dan malah jadi senjata boomerang menyerang balik ke perusahaan media ternama ini.

Bukan tanpa alasan, pengguna WhatsApp merasa sangat dirugikan khususnya dalam segi kualitas privasi mereka jika kebijakan tersebut resmi diluncurkan. Alhasil banyak bermunculan aksi protes dengan cara meninggalkan aplikasi berikut lalu pindah ke platform lain.

Rumornya per tanggal 8 Februari 2021 setiap akun harus menyetujui kebijakan baru sebagai bentuk izin akses utama dalam menggunakan aplikasi.

Sebelum masuk ke pembahasan inti cara mendapatkan notifikasi kebijakan WhatsApp terbaru, apa sih sebenarnya isi perjanjian kebijakan anyar yang dikeluarkan oleh pusat?

Point Point Kebijakan Baru WhatsappKebijakan Baru Whatsapp

Ada beberapa poin yang akan ditetapkan WhatsApp sebagai standar kebijakan versi baru di dalam aplikasinya. Berikut diantara :

1. Penyesuaian Kebijakan Privasi Baru

Privasi adalah salah satu kualitas yang harus dijaga agar tidak bocor apalagi dikonsumsi oleh publik. Dan kebijakan baru ini menitikberatkan pada 3 poin penting, yaitu WhatsApp dalam memproses data, WhatsApp Bisnis bisa menggunakan layanan hosting, dan data diintegrasikan ke Facebook.

2. Data Yang Akan Dikumpulkan Whatsapp

Semua status aktivitas yang ada di HP kamu datanya akan dikumpulkan oleh WhatsApp. Beberapa yang termasuk diantaranya yaitu, alamat IP, informasi perangkat, informasi koneksi, bahasa, zona waktu, status baterai, sinyal dan masih banyak lainnya.

3. Data Pengguna Akan Dibagi Ke Facebook

Sebenarnya WhatsApp telah memperkenalkan kebijakan ini pada tahun 2016 silam, saat itu memang tidak begitu digembar-gemborkan karena pembagian antara kedua platform masih terbatas.

Tetapi sekarang untuk jenis data yang dibagikan konteksnya sangat sensitif, seperti nomor telepon, data transaksi, alamat IP, interaksi akun bisnis, informasi perangkat device, dna masih banyak lainnya.

4. Tidak Menyediakan Layanan Iklan

Saat ini WhatsApp termasuk aplikasi yang bisa dibilang bersih, dalam arti belum ada iklan banner yang masuk sebagai layanan khusus advertising, dan dalam kebijakan barunya ini mereka masih belum berniat membuka peluang itu.

5. Data Internal Pengguna Akan Disimpan Whatsapp

Sama seperti poin diatas, WhatsApp akan mengumpulkan data seperti alamat IP, nomor telepon termasuk lokasi pengguna untuk disimpan ke dalam penyimpanan pusat milik Facebook.

6. Semua Data Akan Permanen Meski Sudah Dihapus

Kebijakan baru ini seakan membuat data yang sudah terunggah ke pusat menjadi permanen. Mereka bahkan sempat mengatakan meskipun akun telah dihapus, maka itu tidak akan mempengaruhi informasi terkait grup, pengguna lain, dan interaksi lain di dalam aktivitas sebelumnya.

7. Percakapan Dalam Chat Kurang Aman

Khusus bagi para pengguna WhatsApp Bisnis (baca: cara mengetahui akun WhatsApp Bisnis), sepertinya mereka harus berhati-hati karena saat pengguna lain mengirim pesan ke akun bisnis, maka pesan tersebut bisa dilihat oleh beberapa orang dalam jaringan bisnis tersebut. Jadi harus waspada jika obrolan sensitif menggunakan WhatsApp Bisnis, sebab ada layanan yang membuka orang ketika untuk melihat isi konten percakapan kita.

WhatsApp Personal vs WhatsApp Bisnis ? Simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan WhatsApp Biasa dan WhatsApp Bisnis.

[powerkit_separator style=”dotted” height=”5″]

Cara Mendapatkan Notifikasi Kebijakan Whatsapp Terbaru

Jika kebijakan baru telah resmi dikeluarkan, pengguna akan mendapatkan notifikasi popup persetujuan atas adanya kebijakan baru ini.

Jadi bagi yang bertanya bagaimana cara mendapatkan notifikasi kebijakan WhatsApp terbaru, pesan itu nantinya akan muncul secara otomatis ketika kamu membuka aplikasi WA ini.

Kalau belum muncul juga, artinya akun kamu belum mendapatkan notifikasi perubahan kebijakan baru.Tombol Persetujuan Kebijakan Baru

User bakal dihadapkan dengan dua tombol konfirmasi, antara Setuju atau Nanti. Tombol setuju akan mengatakan jika pengguna sudah membaca dan menyetujui adanya kebijakan baru, setelah itu sistem akan merespon permintaan dan mengarahkan ke tampilan WhatsApp seperti biasanya.

Jika menekan tombol Nanti, maka popup pemberitahuan bakal keluar dan kemungkinan kamu akan dikirimkan notifikasi itu sampai tanggal berlaku dimulai.

[powerkit_separator style=”dotted” height=”5″]

Rumor Terkini

Karena menuai kontroversi serta protes yang dilayangkan sangat banyak, akhirnya pengguna lama mulai memprotes dan memilih berpaling ke platform lain.

Sebagai wujud loyal terhadap para pengguna setia, WhatsApp lalu menerima masukkan dan memilih untuk mengundurkan jadwal kebijakan baru serta meninjau lebih dalam soal poin-poin yang jadi keresahan user lainnya.Informasi Tentang Kebijakan Whatsapp

Terakhir klarifikasi dari pihak terkait mengatakan jika akan menghapus poin yang sekiranya berpotensi mengganggu kualitas privasi pengguna, seperti menyimpan data dan mengumpulkan ke pusat.

Belum ada informasi yang pasti soal kapan mulai ditetapkan kebijakan baru, yang jelas ketujuh poin diatas tidak akan menghantui kamu lagi.

Mau coba WhatsApp modifikasi ? Silahkan kamu download APK WhatsApp MOD.

[powerkit_separator style=”dotted” height=”5″]

Akhir Kata

Secara teknis cara mendapatkan notifikasi kebijakan WhatsApp terbaru itu sangat mudah, kamu cukup tunggu popup pemberitahuan dari pusat kemudian tekan tombol Setuju untuk konfirmasi lebih lanjut.

Tetapi sebagai bentuk yang pasti, kamu bisa mengupdate versi Whatsapp terbaru di layanan Playstore, karena disitu sangat dipastikan sudah tersedia update kebijakan baru. Semoga bermanfaat.

Ivan Aveldo

Suka hal yang bertopik teknologi.

Tinggalkan komentar