Di era milenial seperti ini, banyak anak-anak hingga remaja yang telah mengenal dunia Roleplayer yang sering disebut RP atau erpe.
Roleplayer berasal dari Bahasa Inggris yang jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti bermain peran.
Dunia Roleplayer ini sebenarnya bukan hal yang baru di era digital. Namun, saat ini permainan RP menjadi snagat viral dan membuat banyak orang penasaran.
Roleplayer juga dapat digunakan di luar dunia digital, misalnya seperti aktor drama atau film. Biasanya di dunia digital, peran yang dimainkan oleh orang-orang adalah artis, selebriti, penyanyi, atau bahkan karakter fiksi seperti dari anime atau film.
Apa itu RP (RolePlayer) ?
Roleplayer merupakan istilah bermain peran yang biasanya disebut RP, kegiatan ini anak akan memainkan suatu peran menjadi seorang idola atau tokoh yang terkenal.
Anak yang bermain roleplayer harus memiliki akun media sosial untuk memerankan idola atau tokoh tersebut.
Pada dasarnya, pemain roleplay atau roleplayer ini mempromosikan idola yang mereka perankan.
Misalnya, anak menyukai penyanyi baru, dengan anak bermain peran menjadi penyanyi baru tersebut, secara tak langsung ia sudah memperkenalkan idolanya kepada pengikutnya di media sosial.
Namun, memang tidak bisa sembarangan melepas anak untuk bermain roleplay di media sosial begitu saja.
Orang tua atau orang dewasa lain yang ada di rumah harus mengawasi permainan roleplay ini. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mempelajari soal RP ini. Yuk, langsung kita simak.
Untuk pengguna Telegram yang ingin mencoba bermain Roleplayer. Kami pernah membahas panduan-panduan cara bermain RolePlayer di Telegram secara lengkap.
Perbedaan RP, LRP, RL, dan CP
RP
RP berarti roleplayer aau bermain peran. Istilah yang digunakan jika kamu sedang bermain peran menjadi idola, artis, atau karakter fiksi favorit kamu.
LRP
LRP adalah Left Role Player berarti anak meninggalkan dunia kehidupan Roleplayer di dunia maya atau berhenti memainkan perannya, dengan cara mematikan akun miliknya.
Selain LRP juga ada istilah lain seperti Vakum dan Hiatus. Anak yang hiatus dari dunia RP, masih terhubung dengan grup chat namun ia tidak muncul untuk mengobrol di dalam grup tersebut.
Sedangkan vakum hampir mirip dengan LRP, namun sewaktu-waktu anak bisa kembali lagi nantinya.
RL
RL adalah Real Life yang berarti kehidupan real atau nyata. Tentunya RL tempatnya bukan di dunia maya, tetapi di dunia nyata.
RL bisa juga berfungsi untuk membedakan pemain RP di dunia nyata dengan karakter yang diperankan di permainan RP.
CP
CP adalah couple artinya adalah pasangan. Di dunia RP ada yang namanya Chara atau Character, yaitu tokoh yang diperankan. CP merupakan istilah yang digunakan untuk mencari pasangan dalam rolepaly.
Bentuk Kegiatan RolePlayer di Media Sosial
- Pemain roleplay harus membuat suatu akun media sosial yang menyerupai idola mereka. Media sosial tersebut adalah tempat kamu berperan menjadi idola atau karakter lainnya yang kamu inginkan.
- Buatlah akun dengan keterangan idolanya yang jelas. Kamu harus memasang data diri tentang tokoh yang diperankan pada kolom biodata.
Seperti nama panjang, umur, tahun kelahirannya, dan juga pekerjaan dari tokoh atau idolanya tersebut. Jangan masukkan data pribadi kamu pada akun tersebut. - Melakukan tugas Fantalk dan Fanservice. Istilah Fantalk ini digunakan ketika kamu bermain peran, lalu melakukan obrolan chat satu sama lain dengan akun pribadi orang lain yang “mengidolakan” tokoh yang kamu sedang perankan.
- Bentuk kegiatan selanjutnya adalah menjelaskan kegiatan apa saja yang sedang dijalankan idolanya. Mulai dari jadwal konser, kerja, dan lain-lainnya.
- Terakhir dan yang terpenting, bentuk kegiatan roleplayer di media sosial yang terakhir adalah harus bisa mencari tahu karakter atau sifat dari idola yang mereka perankan.
Apakah ceria, ramah, lucu, dan lain-lainnya. Karena inilah cara anak untuk bermain peran, seolah-olah anak adalah orang yang ia idolakan tersebut.
Cara Mengatasi Anak yang Keasyikan Bermain RolePlayer
Bermain roleplayer memang dapat memberikan kebahagiannya tersendiri bagi anak-anak. Namun, ada kalanya anak-anak menjadi terlalu terobsesi dengan roleplayer dan tidak baik untuk perkembangan diri mereka.
Kamu bisa mencoba melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mengatasi anak yang asyik bermain roleplayer.
- Membiasakan anak-anak untuk menggali bakat dan kreatifitas mereka sendiri, mencari hobi, dan mengasah talenta yang mereka punya. Hal ini agar anak dapat merasa nyaman dengan diri sendiri dan tidak memiliki pikiran yang membuat mereka berharap ingin menjadi orang lain.
- Melarang anak untuk memiliki idola memang tidak boleh dilakukan, tetapi yang bisa dilakukan adalah mengajari anak bahwa idola juga manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Buat anak sadar bahwa idola bukan mahluk yang sempurna dan tidak pantas untuk terlalu mengila-gilakan idolanya.
- Terbuka dengan anak, jika mereka bermain roleplayer di media sosial, jangan bertindak seperti polisi yang mencari kesalahan anak. Bertingkahlah seperti seorang teman yang tertarik dengan apa yang anak kamu lakukan.
Manfaat Bermain RolePlayer
Walapun sering menjadi concern orang tua, tetapi bermain roleplayer tidak selalu identik dengan hal-hal negatif. Jika si anak melakukan roleplayer dengan benar, bukan tidak mungkin mereka mendapatkan banyak manfaat.
- Punya banyak teman dari berbagai daerah. Teman di sini adalah teman-teman online. Dengan bantuan internet dan teknologi, anak kamu dapat berhubungan dengan banyak orang, bahkan sampai luar negeri. Namun karena internet sangat bebas, kamu juga haru berhati-hati saat bermain.
- Mengurangi stress. Kegiatan RP sering dilakukan oleh orang-orang ketika merasa capek dan lelah.
- Mempelajari banyak hal-hal baru dari perspektif orang-orang. Anak kamu dapat mempelajari hal-hal baru yang mungkin tidak ada di lingkungan sekitarnya.
Saran Ketika Bermain RP
Walaupun jika dilakukan dengan baik bisa membawa manfaat, tetapi kamu juga harus berhati-hati karena mungkin anak akan dihadapkan dengan hal-hal yang kurang baik dari RP.
Berikut merupakan sara ketika bermain RP atau roleplayer.
- Gunakan mode proteksi anak atau safe mode ketika anak sedang bermain RP. Tidak dapat dipungkiri kalau internet memberikan banyak hal-hal postif, tetapi hal-hal yang negatif juga tidak kalah banyaknya. Apalagi semua orang di internet anonymous atau tidak dikenal. Jadi, selalu hati-hati ketika anak sedang bermain RP.
- Atur waktu anak boleh barmain RP. Sebagai orang tua atau penjaga, buatlah peraturan berapa lama anak boleh memainkan RP. Misalnya satu hari dibatasi selama 2 jam saja. hal ini agar anak tidak kebablasan dan melupakan tugas-tugasnya yang lain karena sibuk bermain RP.
- Pastikan anak juga melakukan kegiatan di dunia nyata.
- Jika kamu melihat anak terlalu terobsesi sampai tergila-gila dengan idolanya, ajari bahwa idolanya hanya seorang manusia biasa. Jangan biarkan sifat terobesesi berlebihan malah tumbuh pada anak kamu.
Arti Istilah Kata dalam RP Telegram :
Tanya Jawab
Apa yang dimaksud dengan RP?
Roleplayer merupakan istilah bermain peran yang biasanya disebut RP, kegiatan ini anak akan memainkan suatu peran menjadi seorang idola atau tokoh yang terkenal.
Anak yang bermain roleplayer harus memiliki akun media sosial untuk memerankan idola atau tokoh tersebut.
Apa yang dimaksud RP dan RL?
RP berarti roleplayer aau bermain peran. Istilah yang digunakan jika kmau sedang bermain peran menjadi idola, artis, atau karakter fiksi favorit kamu.
RL adalah Real Life yang berarti kehidupan real atau nyata. Tentunya RL tempatnya bukan di dunia maya, tetapi di dunia nyata.
RL bisa juga berfungsi untuk membedakan pemain RP di dunia nyata dengan karakter yang diperankan di permainan RP.
Penutup
Itulah sedikit penjelasan mengenai RP atau roleplayer. Popularitas permainan ini memang sedang naik daun dan populer di kalangan anak-anak muda.
Semoga artikel ini dapat memberikan sedikit informasi mengenai roleplayer yang dapat membuat kamu sebagai orang tua dapat lebih memahami permainan yang mungkin dimainkan oleh anak kamu.
Sekian artikel kali ini, semoga dapat membantu.
