Membuat form input sederhana di platform Google Sheet wajib kamu ketahui, apalagi yang suka membuat backup administrasi suatu perusahaan, atau organisasi agar tugas terasa lebih praktis.

Hampir sama seperti Excel, Google Sheet atau Spreadsheet mempunyai fungsi dan perangkat script editor yang memfasilitasi pengguna dalam memanfaatkan potensi maksimal aplikasi.

Dibawah ini sudah tersedia tutorial membuat form input sederhana khususnya untuk Google Sheet, jadi silahkan simak ulasan artikel sampai akhir dan mendetail, karena proses pembuatannya cukup panjang.

Cara Membuat Form Input Sederhana di Google Sheet

Tim Kompiwin sudah menjelaskan tutorial membuat form input sederhana di dalam aplikasi Spreadsheet dibawah ini secara detail.

Harap kamu perhatikan langkah demi langkah, agar proses pembuatan fungsi otomatis tersebut berjalan sempurna. Tanpa panjang lebar langsung kalian ikuti tutorial berikut ini.

Langkah 1: Buka Spreadsheet

Proses yang pertama, tentu kamu buka terlebih dahulu situs Spreadsheet lewat browser. Gunakan saja Google Chrome untuk memudahkan pengopreasian aplikasi, karena kamu tidak perlu lagi login karena sudah terintegrasi langsung dengan akun Gmail.

Langkah 2: Buat Sheet Baru

Setelah jendela Spreadsheet terbuka, pada tampilan awal ini silahkan kamu buat dua buah sheet. Untuk menambahkan sheet tekan tombol plus yang ada di kanan bawah layar.

1. Ketuk tombol Plus yang ada di pojok kiri layar.
2. Kemudian rename sheet 1 dengan cara double klik.
3. Ubah menjadi Input.
4. Setelah itu rename juga Sheet 2 menjadi Database.

Langkah 3: Buat Tabel Input di Sheet 1

Lanjut tahap ketiga, kamu buat tabel yang akan dijadikan sebagai media input. Tabel ini berisi kolom nama, kolom alamat, kolom tanggal lahir, atau menyesuaikan input data yang ingin kamu sertakan.

1. Blok cell sesuai jumlah yang kamu inginkan.
2. Kemudian setelah terseleksi, pencet icon bucket warna, untuk memberikan efek warna background tabel.
3. Setelah itu ketikkan masing-masing kolom input yang ingin kamu sertakan.
4. Sesuaikan kembali warna setiap cell untuk membuat hasil tabel yang cantik dan maksimal.
5. Kurang lebih tampilan akhirnya seperti dibawah ini.

Langkah 4: Buat Tabel Database di Sheet 2

Setelah tabel input pada sheet pertama selesai, lalu kamu buatkan tabel database di sheet dua. Bikin tabel sesuai dengan kolom input yang ada di sheet pertama, kalau kamu menuliskan nama, maka di sheet kedua juga ketikkan sub tabel nama. Begitu seterusnya.

1. Ketikkan sub tabel di database.
2. Pastikan kamu sudah memasukkan semua judul input semua di dalam sheet 2 ini.
3. Blok cell untuk membuat sebuah tabel.
4. Berikan variasi tabel dengan warna atau border.
5. Kurang lebih tampilannya seperti ini.

Langkah 5: Masukkan Gambar untuk Tombol Simpan

Kalau beberapa tabel sudah siap, masukkan bantuan gambar yang nantinya akan difungsikan sebagai perintah konfirmasi, seperti tombol Simpan. Jadi sebelum kamu mau memasukkan ke dalam Spreadsheet, pertama download dulu icon gambar simpan di Google. Download yang versi PNG.

1. Ketuk tombol Sisipkan.
2. Setelah itu pencet tombol Gambar -> Gambar di atas sel.
3. Pilih gambar yang ingin dimasukkan dari dalam folder.
4. Kalau sudah ketuk Open.
5. Terakhir kamu tinggal geser dan sesuaikan ukuran gambar tersebut agar terlihat rapi.

Langkah 6: Ketikkan Script Input ke Database

Tahap 6 ini silahkan kamu mulai untuk menggarap script otomatis agar sheet pada input dapat terintegrasi langsung ke sheet database. Jadi logic yang digunakan, ketika pengunjung memasukkan semua perintah isi kolom di sheet input, saat perintah Simpan ditekan, maka secara otomatis data berpindah ke dalam sheet kedua yaitu database.

Dan tampilan pada sheet input akan kembali kosong, melanjutkan giliran peserta atau pengunjung yang mengisi berikutnya.

1. Pertama kamu ketuk tombol Alat.
2. Setelah itu masuk ke dalam Editor Skrip.
3. Beri nama Proyek di bagian kiri atas, dengan project yang sedang kamu kerjakan.
4. Terakhir ketuk OK.
5. Lalu mulai kamu buatkan script untuk fungsi sheet input dengan sheet database. Ketikkan saja seperti script berikut ini.

Function Simpan() {
var Sheet = SpreadsheetApp.getActiveSpreadsheet();
var shtinput = Sheet.getSheetByName(‘nama sheet 1’);
var shtdb = shtinput.getSheetByName(‘nama sheet 2’);
var id = shtinput.getRange(‘cell id’).getValue();
var nama = shtinput.getRange(‘cell nama’).getValue();
var tgl = shtinput.getRange(‘cell tgl’).getValue();
var alamat = shtinput.getRange(‘cell alamat’).getValue();
var sekolah = shtinput.getRange(‘cell sekolah’).getValue();

Langkah 7: Membuat Fungsi Simpan di Cell Baru

Jangan silang dulu script diatas, dan biarkan masih terbuka di jendela browser. Disin kamu kembali lagi ke tab Spreadsheet, kemudian buat fungsi Simpan, agar menghasilkan respon kosong ketika tombol tersebut di ketuk.

Kita akan letakkan fungsi simpang di samping kanan tabel database terakhir, untuk contoh disini sisi paling kanan sub kolom database yaitu asal sekolah, maka kamu klik di bagian sel samping asal sekolah.

1. Ketikkan di dalam sel tersebut dengan =COUNTA(A:A) dan Enter.
2. Artinya kalau sesuai dengan contoh yang kami berikan, maka kita ambil fungsi bari F untuk dimasukkan ke dalam script Simpan.

Langkah 8: Melanjutkan Script Untuk Fungsi Simpan

Lanjutkan script kembali di atas, disini kamu akan masukkan fungsi simpan yang sudah dibuat pada langkah 7. Berikut hasil sambungan script yang haru kamu ketikkan.

Function Simpan() {
var Sheet = SpreadsheetApp.getActiveSpreadsheet();
var shtinput = Sheet.getSheetByName(‘nama sheet 1’);
var shtdb = shtinput.getSheetByName(‘nama sheet 2’);
var id = shtinput.getRange(‘cell id’).getValue();
var nama = shtinput.getRange(‘cell nama’).getValue();
var tgl = shtinput.getRange(‘cell tgl’).getValue();
var alamat = shtinput.getRange(‘cell alamat’).getValue();
var sekolah = shtinput.getRange(‘cell sekolah’).getValue();
var baris = shtdb.getRange(‘cell fungsi Simpan’).getValue();
baris +=1
var rangeisi = shtdb.getRange(‘A + baris + ‘:E’ + baris);
rangeisi.setBalues({{id,nama,tgl,alamat,sekolah]])

Langkah 9: Save Script yang Sudah Dibuat

Kalau script diatas sudah kalian ketikkan, terakhir pencet saja tombol Save. Setelah tersimpan, silang saja jendela Google AppScript dan kembali lagi ke jendela awal Spreadsheet.

Langkah 10: Terapkan Script ke Dalam Gambar Simpan

Disini kamu terapkan script yang sudah dibuat lewat AppScript ke dalam tombol Simpan. Caranya sangat mudah, tinggal klik kanan gambar simpan, dan terapkan script yang sudah tersimpan.

1. Kembali ke spreadsheet.
2. Masuk ke dalam Sheet pertama yaitu input.
3. Klik gambar Simpan.
4. Pencet lagi icon titik tiga yang ada di dalam kotak Simpan.
5. Lalu pilih yang Tetapkan skrip.
6. Ketikkan nama skrip yang kamu buat tadi ke dalam kolom. Nama ini harus sesuai dengan isi paling pertama script.
7. Setelah itu Oke.

Langkah 11: Gunakan Hasil Script dan Uji Coba

Langkah terakhir dalam proses membuat form input, tinggal kamu gunakan tabel sesuai dengan fungsinya. Coba masukkan identitas sesuai perintah kolom, setelah itu tap simpan.

Kalau muncul notifikasi “Diperlukan Otorisasi” pencet saja tombol Lanjutkan. Tinggal kamu pilih akun Google yang terkait, dan Izinkan akses ini.

Selesai.

---

Akhir Kata

Jadi seperti itulah penjelasan bagaimana cara membuat form input untuk Google Sheet atau Spreadsheet. Dengan bantuan AppScript, kamu bisa membuat suatu logic otomatis, dan sangat berguna ketika dipakai dalam kebutuhan administrasi suatu data tertentu. Semoga bermanfaat.