Berikutnya salah satu lineup di keluarga Epson L Series yang kita tuliskan dalam ulasan artikel resetter Epson kemarin, adalah Epson L1110. Dalam kesempatan ini kita akan memberikan ulasan lebih dalam seputar Resetter Epson L1110.

Namun sebelum itu, gak ada salahnya kalau kalian mengenal lebih dekat dengan printer canggih Epson L1110. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Epson membagi seri serta model printernya berdasarkan fitur dan segmentasi pasar termasuk dengan kebutuhan konsumen masing-masing.

Umumnya konsumen lebih memilih printer tipe L Series, karena dari sekian banyak kelas yang ditawarkan Epson, model tipe inilah yang paling reliable dan pas dengan permintaan pasar.

Kemampuan serta fungsinya juga sudah sangat mumpuni, termasuk Epson L1110 yang walaupun masih mengandalkan fungsi tunggal yakni print saja, namun dari segi kualitas hasil cetakan, printer ini dapat dikategorikan baik.

Untuk lebih lengkapnya silahkan simak review singkat dibawah ini.

Printer Epson L1110

Epson telah melakukan perkembangan inovasi mengikuti tren pasar yang sedang berlangsung saat itu. Terbukti dari lineup seri L yang menggunakan kombinasi angka 4 digit adalah produk hasil permintaan pasar soal printer yang memiliki desain bodi elegan serta hemat ruangan.

Bentuk wujud dari efisien dimensi printer L1110 ini mengubah sisi penempatan tabung tinta eksternal yang sebelumnya terletak pada bagian sisi samping bodi, kini diposisikan berada pada depan bodi. Hal ini ditujukan agar lebar printer tidak terlalu memakan ruang, dan masih bisa ditaruh diatas meja kerja atau meja belajar kita.

Bentuk desain bodi yang baru, membuat ukuran dimensi berubah yang umumnya seri L memajang kini lebih menyatu dengan ukuran detail 375 x 347 x 169 mm. Ubahan yang diberikan menghasilkan kapasitas berat yang terjangkau yakni 2.7kg.

Epson mengklaim jika produknya ini sangat irit dalam kebutuhan konsumsi tinta print. Untuk print warna kurang lebih sekali isi dapat menghabiskan 7500 lembar halaman, sedangkan tinta monokrom dapat menghabiskan sebanyak 4500 halaman.

Teknologi tinta yang disematkan juga sudah canggih, pengguna akan lebih aman dari permasalahan seperti tinta lumer atau tumpah lewat cartridge printer, dan lembar kertas pun lebih bebas terhindar tetesan tinta ketika proses print dilakukan.

Menariknya lagi, Epson L1110 sudah mendapatkan resolusi printer yang besar yakni 5760 x 1440 dpi, dengan spek demikian pengguna bisa merasakan hasil cetakan khususnya untuk kebutuhan cetak foto jadi lebih jelas dan tajam.

Lalu kecepatan dalam melakukan perintah print juga tidak dapat diragukan, L1110 bisa mencetak warna monokrom dengan jumlah 33 ppm sedangkan untuk kebutuhan cetak warna mencapai 15 ppm. Kemampuan tersebut tentu disokong dari teknologi On Demand Inkjet – Piezoelectric.

Kelebihan terakhir yakni harganya relatif terjangkau, mungkin di beberapa tempat dan daerah selisihnya berbeda-beda namun untuk harganya kurang lebih berada di kisaran Rp 1.6 jutaan.

Dengan harga segini, kamu sudah bisa merasakan kualitas cetak yang oke, dan gak perlu khawatir lagi karena Epson sudah menjamin garansi selama 2 tahun.

Eitss tunggu dulu, dalam sebuah pertimbangan belum lengkap jika kelebihan tidak dibarengi dengan penilaian kekurangan. Pertama, masalah yang sering muncul adalah printer ini suka mengalami paper jam, kondisi tersebut membuat printer sulit menarik kertas saat mencetak sebuah halaman.

Komponen gear kopling yang berfungsi untuk menarik kertas itu cenderung mudah rusak, jadi hati-hati jika usia pakai sudah cukup lama maka komponen gear tersebutlah yang cukup rawan terkena masalah.

---

Resetter Epson L1110

Resetter Epson L1110 kenapa tidak kita masukkan kedalam salah satu kekurangan diatas, karena problem ini sudah sangat umum terjadi hampir di semua seri printer L. Tanda-tanda yang dimunculkan ketika printer sudah saatnya untuk direset memang menimbulkan gejala seperti rusak.

Tetapi sebenarnya kondisi printer yang minta direset itu bukan penyebab utamanya karena kerusakan, alat ini memang sengaja melakukan siklus reset dan bahkan pabrikan sendiri yang mensetting pengaturan reset tersebut.

Setiap masing-masing printer memiliki standar main pad counter, dan jika main pad counter tersebut sudah melebihi batas maka printer akan memerintahkan untuk melakukan reset. Standar main pad counter pada printer itu biasanya 10.000 lembar.

Lampu indikator akan berkedip warna merah ketika jumlah cetakan sudah melebihi batas yang ditentukan oleh pabrik. Kita akan sulit memanipulasi treatment ini, karena didalam komponen motherboard printer sudah dilengkapi dengan chip EEPROM, chip tersebut yang bertugas dalam menghitung main pad counter agar tidak melebihi batas.

Dikhawatirkan jika program treatment resetter tidak dijalankan, maka tinta dapat berpotensi lumer dan memenuhi kapasitas penampungan yang bentuknya seperti busa.

Setelah itu printer akan mengirimkan pesan error berupa blinking merah serta disusul dengan notifikasi pesan di layar PC bertuliskan “it is time to reset the ink levels“, “it is nearly time to reset the ink levels“, “Ink waste is full“, “service required” dan “Ink pad is at the end of its service live“.

Ada dua cara dalam reset Epson L1110, pertama dengan metode manual dan yang kedua lewat cara aplikasi.

Manual kamu hanya menekan kombinasi tombol diatas printer saja, sedangkan untuk metode aplikasi bisa download aplikasi bernama Epson Adjustment Program untuk software utamanya.

---

Fitur Resetter Epson L1110

Setelah file didownload dan dijalankan, dalam aplikasi Epson Adjustment Program yang digunakan sebagai tools resetter ini memiliki 3 menu utama, pertama ada menu Adjustment yang terdiri dari beberapa tools :

• EEPROM Data Copy
• Initial Setting
• Initialize PF deterioration offset
• Head ID Input
• Firs dot position adjustment
• Top margin adjustment
• Head angular adjustment
• Bi-D adjustment
• PF / EJ adjustment
• PF band adjustment
• CR motor head protection control
• PF motor heat protection control
• Scanner motor head protection control

Pada menu Maintenance terdapat perintah perbaikan seperti :

• Head cleaning
• Ink charge
• Waste ink pad counter
• Shipping setting

Kemudian yang terakhir ada menu Appendix, disini terdiri dari beberapa perintah yaitu :

• Final check pattern print
• EEPROM dump
• Printer information check
• Paper feed test

---

Akhir Kata

Diatas kita sudah sediakan ulasan singkat tentang Epson L1110, kamu bisa menilai dan mempertimbangkan jika ingin membeli produk yang satu ini.

Selanjutnya, kita membahas mengenai Resetter Epson L1110 serta dilanjutkan dengan langkah mereset printer Epson L1110. Semoga bermanfaat.