Gambaran Motherboard Beserta Penjelasan

Jika berbicara tentang komputer, Motherboard tak boleh ketinggalan untuk dipelajari karena motherboard merupakan papan utama yang berfungsi menghubungkan seluruh komponen elektronik dalam suatu komputer. Selain

Update

Gambaran Motherboard

Jika berbicara tentang komputer, Motherboard tak boleh ketinggalan untuk dipelajari karena motherboard merupakan papan utama yang berfungsi menghubungkan seluruh komponen elektronik dalam suatu komputer.

Selain itu, motherboard juga membuat seluruh komponen komputer bekerja bersama. Komponen ini menyatukan processor, harddisk, ram, VGA card, sound card, power supply, dan komponen lainnya. Dalam artikel kali ini kami akan membahas tentang gambaran motherboard dan penjelasannya. Simak ulasannya di bawah ini, ya!

Definisi dan Gambaran Motherboard

Motherboard adalah komponen utama dari PC, laptop, tablet maupun ponsel baik bermerek ataupun yang rakitan. Motherboard memiliki definisi salah satu bagian terpenting dari sistem komputer yang menyatukan banyak komponen penting lainnya seperti unit pusat pemrosesan (CPU), memori dan konektor untuk perangkat input dan output.

Sementara itu, basis motherboard terdiri dari selembar bahan non-konduktif yang sangat kuat yang biasanya dibuat dari bahan plastik yang kaku. Di bagian atas motherboard diberikan lapisan tipis tembaga atau aluminium foil yang dikenal sebagai traces atau jejak. Jejak – jejak tersebut jaraknya sangat sempit dan membentuk sirkuit diantara komponen komputer. Selain sirkuit, motherboard berisikan sejumlah soket dan slot yang berfungsi untuk menghubungkan komponen lain.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi CPU Usage 100% yang Bikin Laptop Panas

Jenis – Jenis Motherboard

Motherboard dibagi menjadi beberapa tipe dengan fungsi masing – masing sebagai berikut :

1. AT Motherboard

AT Motherboard
AT Motherboard

Motherboard AT atau AT Motherboard memiliki dimensi beberapa ratus millimeter sehingga pada penggunaan desktop mini, motherboard ini tidak disarankan karena ukurannya yang kurang pas. Motherboard jenis ini memiliki dimensi yang besar yang menyulitkan untuk memasang driver baru. Motherboard ini terakhir diproduksi pada tahun 80-an pada saat era processor Pentium 2 baru saja diluncurkan dan sekarang sudah tidak diproduksi lagi.

2. ATX Motherboard

ATX Motherboard
ATX Motherboard

Motherboard ATX juga dikenal sebagai Advanced Technology Extended. Motherboard jenis ini mulai diproduksi pada tahun 90-an oleh Intel. Pada awal peluncurannya, ATX motherboard dianggap sebagai peningkatan besar dari motherboard AT. ATX motherboard ini ukurannya lebih kecil dibandingkan AT motherboard. Selain itu, sistem konektor pada motherboard ini sangat ditingkatkan. Motherboard ini memiliki banyak keunggulan seperti :

  • Lebih banyak pembersihan di sekitar soket CPU.
  • Jarak yang lebih luas antar slot ekspansi untuk proses pendinginan kartu grafis yang lebih baik.
  • Lebih banyak fase daya untuk daya yang lebih bersih dan stabil.
  • Masih banyak fitur keren lainnya.

3. Micro-ATX Motherboard

Micro ATX MotherboardMother board jenis ini ukurannya lebih kecil dibandingkan motherboard ATX yang memiliki dimensi 9,6 x 9,6 inch. Motherboard ini memiliki slot ekspansi PCI berjumlah empat. Meskipun jumlahnya lebih kecil, namun motherboard ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan ATX Motherboard yakni memiliki banyak slot dan port daripada ATX. Selain itu, harga micro-ATX Motherboard relatif lebih murah jika dibandingkan ATX atau motherboard lainnya.

4. LPX Motherboard

Motherboard jenis ini berbeda dari motherboard sebelumnya karena berisikan port input dan output di bagian belakang. Dalam motherboard ini juga dilengkapi dengan kartu riser untuk memastikan penempatan slot lebih mudah. Namun, kekurangan dari motherboard ini yakni kualitasnya masih rendah karena belum dilengkapi slot AGP dan langsung terhubung pada PCI.

5. Mini ITX Motherboard

Mini ITX Motherboard
Mini ITX Motherboard

Motherboard jenis ini berukuran 6,7 x 6,7 inch yang lebih kecil dibandingkan motherboard konvensional lainnya. Motherboard ini memiliki fitur dan keunggulan yakni ukuran yang lebih kecil dan pendinginan tanpa kipas yang memungkinkan konsumsi daya lebih rendah.

Baca Juga: ReadyBoost, Mengubah Flashdisk ‘Menjadi’ RAM Tak Akan Menambah Kinerja PC

Komponen dan Bagian dalam Motherboard

Jika komputer dibuka dan mengeluarkan motherboard yang ada di dalamnya. Umumnya orang awam akan kebingungan karena seluruh bagian didalamnya tampak rumit dan berbeda. Untuk lebih mengenal dan memahami motherboard, nampaknya Anda harus mengerti apa saja bagian penting yang menyusun motherboard sebagai berikut :

1. Socket CPU

CPU soket ini memiliki 4 lubang untuk menyangga heatsink fan. Ukuran CPU soket ini juga bergantung pada prosesor. Setiap CPU soket pada motherboard harus sesuai dengan prosesornya. Oleh sebab itu, tiap prosesor memilik soket CPU yang berbeda pada motherboard.

2. Slot Prosesor

Slot prosesor berfungsi untuk menancapkan prosesor. Pada slot prosesor berbentuk segi empat dengan lubang kecil yang biasa digunakan untuk menancapkan pin prosesor. Jarak antar lubang, letak maupun susunannya sama persis dengan jarak antar pin prosesor.

3. Konektor Daya/Power

Konektor power dalam motherboard berupa pin colokan untuk menghubungkan motherboard dengan power supply.

4. Slot Memori (RAM)

Slot ini berfungsi untuk tempat dimana RAM dipasang dan bentuknya memanjang menyesuaikan dengan bentuk RAM. Slot memori biasanya terletak bersebelahan dengan slot prosesor dan jumlahnya lebih dari satu. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan saat membeli RAM baru sebaiknya disesuaikan dengan slot memori agar mudah memasangnya.

5. Northbridge dan Southbridge

Sebuah chip yang membentuk antarmuka antara CPU, memori dan komponen lainnya dinamakan Nortbridge, Jenis chip ini mengandung pendingin yang besar. Selain northbridge juga ada Southbridge yang biasa dikenal dengan nama chipset. Southbridge ini berfungsi untuk mengontrol input dan output. Chipset ini tidak terhubung langsung ke CPU melainkan pada Northbridge.

6. Slot IDE dan SATA

Sebenarnya kedua slot ini memiliki fungsi yang sama yakni sebagai penghubung hard disk ke motherboard. Keduanya memiliki bentuk yang disesuaikan dengan kabel yang digunakan. Kabel IDE untuk slot IDE yang memiliki bentuk memanjang. Sementara slot SATA yang ukurannya lebih kecil dibandingkan slot IDE juga menggunakan kabel lebih kecil dibanding kabel IDE.

7. Chip ROM

Chip ROM ini berisikan firmaware atau instruksi startup untuk sistem komputer yang dikenal sebagai BIOS. Chip ini bertanggung jawab saat komputer booting.

8. CMOS Baterry

CMOS Baterry termasuk komponen dalam motherboard. Perangkat ini merupakan sebuah baterai yang digunakan sebagai pemberi daya pada BIOS. Selain itu, CMOS juga memiliki fungsi lain yakni untuk menyimpan perubahan dalam BIOS. CMOS hampir menyerupai baterai jam namun ukurannya lebih besar. Jika CMOS dicabut, maka settingan BIOS akan kembali ke settingan dari pabrik. Ini bisa menjadi solusi jika pengguna lupa password saat masuk ke BIOS.

9. Slot untuk kartu grafis (AGP dan PCI)

Dalam motherboard salah satu komponennya adalah slot untuk penempatan kartu grafis yang disebut slot PCI dan slot AGP. Kedua slot ini memiliki perbedaan yakni untuk slot AGP umumnya berfungsi meletakkan VGA Card pada komputer yang lama. Namun, motherboard sekarang lebih banyak menggunakan slot PCI.

Demikian pembahasan gambaran motherboard beserta penjelasannya secara lengkap. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita tentang motherboard beserta jenis dan fungsinya bagi yang ingin merakit komputer sendiri.

Admin Kompiwin

Aktif menulis di kompiwin.com sejak tahun 2014. Dan sekarang kompiwin sudah memasuki tahun ke-delapan. Semoga memberi manfaat untuk pembaca semua.

Tinggalkan komentar