Fungsi Page Setup Microsoft Word

Microsoft Word merupakan salah satu aplikasi pengolah kata yang paling banyak digunakan. Dengan aplikasi ini, kita dapat membuat dokumen kantor, tugas, karya ilmiah, skripsi, surat,

Update

Microsoft Word merupakan salah satu aplikasi pengolah kata yang paling banyak digunakan. Dengan aplikasi ini, kita dapat membuat dokumen kantor, tugas, karya ilmiah, skripsi, surat, dan dokumen-dokumen lainnya.

Microsoft Word telah menyediakan banyak sekali fitur, semua fitur dan tool tersebut memiliki peran yang penting dan memiliki tugas masing-masing di dalam lembar kerja.

Untuk konten artikel ini, kami akan membahas mengenai salah satu fitur milik Microsoft Word yaitu Page Setup.

Tidak semua pengguna Microsoft Word mengetahui fungsi dari fitur Page Setup serta dimana letak fitur untuk menggunakannya.

Padahal Page Setup ini memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting di dalam lembar kerja. Page Setup memiliki fugnsi untuk mengatur layout lembar kerja yang kita gunakan di Microsoft Word.

Contoh penggunannya seperti ini, kita akan membuat dokumen dengan ukuran kertas F4. Maka kita harus mengatur width (lebar halaman) serta height (panjang halaman) sesuai dengan ukuran kertas F4.

Selain mengatur ukuran lembar kerja, Page Setup juga bisa digunakan untuk mengatur margin. Karena setiap dokumen memiliki margin yang berbeda-beda.

Kalau kalian sedang mengerjakan tugas akhir, pasti dari kampus memiliki ketentuan ukuran margin skripsi yang menjadi standar.

Untuk fitur Page Setup ini berada di menu “Page Layout” dan untuk membukanya kamu bisa klik tombol yang kami beri kotak warna merah seperti di bawah ini:

Fitur Page Setup di Microsoft Word - Fungsi Page Setup
Fitur Page Setup di Microsoft Word

Setelah berhasil membukanya, mari kita lanjutkan pembahasan konten artikel mengetani fungsi dari Page Setup di Microsoft Word secara lebih lengkap dan detail.

Fitur Page Setup Microsoft Word

Jadi ketika kita membuka menu “Page Layout“, disana akan tersedia 3 kotak bagian yang masing-masing memiliki fungsi tombol berbeda-beda. Ketiga kotak tersebut diantaranya yaitu Page Setup, Paragraph, dan Arrange.

Dan untuk kali ini kita bahas terlebih dahulu fungsi-fungsi yang ada di dalam Page Setup.Dimana didalam kotak tersebut berisi Margins, Orientation, Size, Columns, Breaks, Line Number, dan Hyphenation.

Mari kita bahas satu per satu tentang fungsi dari menu-menu tersebut beserta dengan pengertiannya.

1. Margins

Fungsi Margins

Kalian tentu pernah menerima perintah pembuatan dokumen yang mengharuskan memakai margin sesuai ketentuan aturan. Pasti kita disuruh mengikuti aturan margin ketika kita membuat makalan, skripsi, tugas akhir, karya ilmiah, jurnal, dan lainnya. (Baca Juga: Ukuran Margin Makalah beserta Cara Mengaturnya)

Untuk pengertiannya sendiri, Margin merupakan fitur Microsoft Word yang digunakan untuk mengatur antara batas luar teks sampai dengan sisi luar lembar kertas Word.

Terdapat 6 pilihan pengaturan saat kalian mengatur margin yaitu top, bottom, left, right, gutter, dan gutter position.

Microsoft Word memiliki lembar kerja yang mirip dengan kertas HVS kosong. Tntuk mempermudah gambaran, ketika kamu buka Word yang masih kosong, coba ketikkan satu kalimat saja.

Perhatikan kata pertama yang ada di sisi paling kiri dengan batas tepi lembar kertas Word paling kiri. Antar teks dengan ujung kerta luar word tersebut tentu ada yang namanya gap kosong, dan inilah yang dinamakan Margin.

Tidak cuma berlaku di sisi kiri saja, tetapi batas tepi atas, bawah dan juga kanan namanya juga margin.

Itulah kenapa kita ketika ditugaskan membuat makalah, sering kali margi sisi kiri dibuat menjorok lebih dalam, tujuannya supaya ketika lembar makalah dijilid, maka tulisan tidak tertutup oleh lipatan buku.


2. Orientation

Orientation (orientasi) merupakan model posisi lembar kerja kertas yang terdiri dari potrait atau landscape.

Belum tahu arti potrait dan landscape pada lembar kerja Microsoft Word?

  • Portrait : Bentuk kanvas/kertas/dokumen yang mempunyai sisi vertikal lebih panjang dari sisi horisontal.
  • Landscape : Bentuk kanvas/kertas/dokumen yang mempunyai sisi vertikal lebih pendek dari sisi horisontal.

Fungsi dari Orientation sendiri untuk memudahkan pengguna mengerjakan dokumen dengan orientasi lembar kerja yang potrait atau landscape.

Untuk kamu yang ingin membuat dokumen dengan lembar kerja berorientasi landscape. Silahkan masuk ke menu “Page Layout” ➤ pilih tombol Orientation.

Biasanya model kertas terbalik ini digunakan untuk membuat semacam buku catatan kecil yang bisa dilipat menjadi dua.

Fungsi Orientation
Baca Juga:

Sedang mengerjakan karya tulis? Pasti ada ketentuan untuk memberikan catatan kaki kan? Ikuti cara membuat Footnote di Microsoft Word secara lengkap.


3. Size

Fungsi Size

Kita lanjutkan ke fitur selanjutnya yang terdapat di Page Setup yaitu Size. Fitur ini digunakan untuk mengatur ukuran lembar kertas yang ingin dicetak nantinya. Misalnya kamu diperintahkan untuk membuat makalah dengan hasil print out kertas berukuran A4.

Untuk mendapatkan cetakan dokumen yang ukurannya sesuai dengan ukuran kertas A4, ketika dalam proses pembuatan dokumen, silahkan kamu atur dulu ukuran lembar keja ke ukuran kertas A4.

Tujuannya adalah agar hasil cetakan dokumen yang kamu buat di lembar kerja Microsoft Word sesuai dengan ukuran kertas yang kamu gunakan

Saat ini Microsoft Word sudah menyediakan banyak sekali ukuran kertas yang bisa kamu pilih sesuai dengan ukuran-ukuran kertas yang sering digunakan.

Adapun ukuran-ukuran kertas antara lain : A3, A4, A4 Small, A5, A6, A7, A8, A9, A10, Letter, Legal, Tabloid, dan masih banyak lagi.

Apabila kamu ingin menggunakan kertas yang ukurannya tidak disediakan oleh Microsoft Word. Kamu bisa menggunakan “More Paper Size” ➤ muncul Popup baru ➤ pilih “Custom Size” ➤ masukkan “Width dan Height“.

Pilih More Paper Size - Fungsi Page Setup
Pilih More Paper Size
Pilih Custom Size dan Masukkan Width serta Height - Fungsi Page Setup
Pilih Custom Size dan Masukkan Width serta Height

4. Columns

Fungsi Columns

Kalian pernah membaca dokumen yang tulisannya terdiri dari 2 buah kolom seperti di bawa h ini:

Dokumen dengan Tulisan 2 Kolom di Word - Fungsi Page Setup
Dokumen dengan Tulisan 2 Kolom di Word

Untuk membuat seperti pada contoh tersebut, kita harus menggunakan fitur “Columns“. Fitur ini dapat membagi lembar kerja menjadi beberapa bagian kolom, mau 2 / 3 / 4 / 5 atau bahkan lebih.

Pemakaian fitur ini biasanya digunakan untuk dokumen-dokumen seperti jurnal, koran, tabloid, dan lainnya.

Adapun kekurangan saat kita mengunakan fitur ini adalah ukuran lebar yang akan semakin kecil sehingga membuat hasil cetakan dokumen tidak terlihat dan tidak terbaca dengan jelas.


5. Breaks

Fungsi Breaks

Breaks merupakan salah satu fitur yang berfungsi untuk berpindah ke halaman berikutnya tanpa menekan tombol enter berulang kali.

Contoh kasusnya seperti ini, misalnya kita sedang mengerjakan lembar dokumen sampai halaman 4. Sementara di halaman 4 kita baru menulis setengah halaman dan sudah selesai.

Step berikutnya kita tinggal menyelesaikan langkah terakhir yakni kesimpulan, dan kesimpulan diharuskan diketik dalam lembar kertas kosong yang berbeda.

Biasanya orang lebih suka menekan tombol enter beberapa kali sampai lembar baru/blank page muncul.

Cara tersebut kurang efektif, meskipun pada sesi lembar 4 kita baru habis setengah kertas saja, untuk langsung lompat ke lembar kosong berikutnya, bisa langsung tekan tombol Breaks.

Jadi tulisan masih tetap rapih dan tidak terlalu banyak spam karakter Enter di lembar yang kosong.


6. Line Number

Fungsi Line Numbers

Fitur Line Number lebih sering digunakan dalam kebutuhan script atau coding. Tombol ini bukan berfungsi dalam memberikan penomoran seperti di bawah ini:

Hasil Line Numbering di Word - Fungsi Page Setup
Hasil Line Numbering di Word

Jadi fitur ini akan memberikan penomoran pada setiap baris tulisan pada lembar kerja. Kurang lebih perannya sama ketika kalian membuat line number pada aplikasi coding seperti Visual Studio Code, Notepad ++, Atom, dan lainnya.

Baca Juga:

Ingin membuat halaman lembar kerja sesuai dari yang kamu inginkan? Kami sudah buatkan panduannya secara lengkap di konten artikel ini.


7. Hyphenation

Fungsi Hyperation

Yang terakhir ada satu fitur lagi bernama Hyphenation. Fitur ini lebih berfungsi ketika menulis sebuah kalimat yang panjang dan kalimat tersebut terpotong lalu tersambung di bagian baris dibawahnya.

Misalnya seperti berikut :

“……sesuatu.Dalam pembuatan maka-

lah ini bertujuan untuk….”

Kita lihat bahwa tulisan maka- lah yang seharusnya makalah terpotong akibat tulisan terlalu panjang. Kamu bisa aktifkan fitur tersebut, atau mematikan dan terakhir dibuat secara manual.


Dimana Letak Tombol untuk Masuk Page Setup?

Fungsi Kotak Page Setup

Lalu bagaimana cara untuk masuk ke pengaturan Page Setup di Word?

Yap, dengan menggunakan tombol yang sudah kami tunjukkan pada gambar di atas.

Setelah muncuk popup, terdapat beberapa tab menu seperti tab Margin, Paper, dan Layout.


Akhir Kata

Demikian adalah pemarapan fungsi-fungsi dari Page Setup yang terdapat di Microsoft Word. Untuk kalian yang baru saja baru belajar Microsoft Word wajib untuk mencoba dan mengetahui fitur-fitur yang ada di Page Setup.

Setelah ini, silahkan kamu coba membuat 1 dokumen dengan menggunakan fitur-fitur tersebut, agar dokumen yang kamu buat lebih rapi dan lebih sesuai dengan ketentuan yang ada. Semoga bermanfaat.

Ivan Aveldo

Suka hal yang bertopik teknologi.

Tinggalkan komentar