Cara Menjual NFT Di Opensea Secara Lengkap

Belakangan NFT sedang naik daun, ditambah dengan ramainya berita viral oleh selfie wajah seorang pengguna media sosial yang terjual di NFT senilai puluhan juta rupiah. Nama akun Opensea dari orang tersebut nama Ghozali Everyday.

Terus apa itu NFT? Dan bagaimana cara menjual NFT di Opensea? Sistem bisnis yang berlaku pada perekonomian dunia kini seakan berubah menyesuaikan perkembangan teknologi serta inovasi era modern.

Banyak orang perlahan mulai beralih ke saham entah hanya sekedar sebagai pekerjaan sampingan atau bahkan menjadi pekerjaan utama.

Fakta tentangan dunia investasi saham digital ini sudah banyak terbukti di masyarakat. Salah satu influencer sekaligus pegiat investasi saham di dunia digital adalah Doni Salmanan. Dia salah satu trader saham yang sukses di Indonesia yang dapat menghasilkan milyaran setiap bulan.

Begitulah hukumnya, jika satu bidang sukses akan muncul beberapa cabang bidang lain entah itu pesaing atau cabang ilmu dari sumber acuan.

Termasuk hadirnya NFT, dimana lahan bisnis ini termasuk bagian dari pengembangan model investasi baru dalam bentuk seni digital.

Untuk lebih lengkapnya kita akan membahas sedikit mengenai NFT serta memberikan langkah-langkah untuk menjual NFT di platform Opensea.io

Pengertian NFT

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menjual NFT di Opensea, sebaiknya kita perlu mengulas apa pengertian dari NFT atau Non-Fungible Token itu sendiri.

Jadi secara sederhana, NFT adalah aset digital yang sama fungsinya seperti hasil karya berupa lukisan, foto, seni musik, game, hingga video.

Untuk sekedar memberikan gambaran, bahkan sistem NFT itu sama seperti orang/kolektor yang ingin membeli sebuah karya namun platform perantaranya dalam bentuk digital.

Produk digital sangat beragam, seperti yang kita sebutkan diatas seperti lukisan, foto, seni musik, game, karya grafis dan video.

Namun yang membedakan adalah kita hanya membeli file bukan membeli item berupa bentuk fisik. Setelah kalian beli nanti lisensi NFT tersebut akan menyatakan bahwa karya digital ini sudah milik kamu dan hanya satu di dunia. Dijelaskan bahwa lisensi tersebut dinyatakan dalam bentuk kode.

Sehingga dunia sah menulis bahwa karya digital dalam bentuk grafis animasi bergambar kucing ini dimiliki oleh seseorang bernama A, dan seseorang tersebut sekaligus pemilik aset satu-satunya secara legal serta sah.

Karena pemilik memiliki lisensi, artinya dia juga berhak untuk menjualnya kembali. Dan inilah yang dinyatakan sebagai bentuk investasi baru.

Perbedaan NFT Dengan Cryptocurrency

Banyak yang mengira bahwa NFT sama dengan Cryptocurrency, namun sebenarnya pandangan tersebut salah.

Keduanya tidak bisa kita nyatakan sama sebab pada NFT terletak kata fungible, yang artinya dapat ditukar dengan objek yang mempunyai nilai serupa.

Untuk memberikan gambaran mudah, dalam kripto/cryptocurrency, tidak memiliki keunikan. Misalnya kita membeli Bitcoin dan 2 tahun kedepan kita akan menukar bitcoin tersebut. Nilai bitcoin akan sama jika semua orang menukarnya di 2 tahun tersebut.

Sedangkan sifat NFT lebih unik, misalnya dalam satu tempat ada dua orang yang memvideo aktor Dwayne Johnson, keduanya menjual hasil video tersebut sebagai NFT.

Orang satu dengan orang kedua bisa saja memiliki nilai jual yang berbeda. Aspek penilaian ini berdasarkan siapa yang membuat/merekam, bagaimana kualitasnya, dan sudut pandang penangkapan gambar.

Jadi ada tingkat relatif di dalam NFT itu. Lalu yang bikin spesifik lainnya adalah NFT mempunyai blockchain sebagai data verifikasi, kepemilikan memfasilitasi transaksi atau perdagangan NFT. Seakan tiap produk NFT memiliki kode unik yang khusus sebagai bentuk pembelian lisensi.