Baterai adalah salah satu komponen penting yang wajib ada di sebuah perangkat ponsel. Tanpa adanya baterai ini, daya pada perangkat HP tidak tersalurkan dengan baik dan ujung-ujungnya tidak bisa membuat ponsel menyala.
Untuk itu wajib kalian ketahui tentang cara mengisi baterai iPhone yang benar, supaya kondisi ponsel kamu terus tetap optimal.
Untuk saat ini, iPhone menjadi perangkat umum yang banyak penggunanya. Banyak yang salah persepsi bahwa iPhone itu ponsel dengan konsumsi baterai paling boros. Faktanya memang benar iPhone itu lebih boros, tetapi alasan borosnya itu wajar bisa dilihat dari kapasitas baterainya sendiri yang rata-rata minimalis alias berukuran kecil.
Bayangin aja, tipe iPhone 6 hanya memiliki kapasitas baterai cuma 1810 mAh. Harga iPhone 6 kala itu memang relatif mahal, jika dibandingkan dengan HP sekelasnya dan memiliki kapasitas baterai yang sama.
Belum lagi HP iPhone memiliki karakter yang mudah panas. Walaupun hal tersebut juga memiliki banyak faktor yang menyebabkan iPhone cepat panas. Selain itu, desain iPhone yang body belakangnya menggunakan plat besi, akan lebih mudah menghantarkan panas dibanding jenis bahan lain.
Cara Mengisi Baterai iPhone Yang Benar
Agar baterai HP iPhoe tidak cepat rusak, perlu kalian perhatikan cara mengisi baterai iPhone yang benar. Kalau di Apple, baterai adalah poin penting karena termasuk menjadi nilai kualitas HP tersebut.
Coba kalau kalian cari HP iPhone bekas, pasti penjual mencantumkan Status Baterai berapa persen.
Semakin kecil status persennya, maka semakin jelek kondisi baterai iPhone tersebut. Terkadang poin inilah yang orang lain suka lupa dan kurang diperhatikan, sekalian buat jaga-jaga ketika HP ingin dijual, kalian akan lebih tenang nilai second HP tidak jatuh akibat status kesehatan baterai.
Jadi berikut beberapa tips cara mengisi baterai iPhone yang benar. Simak rangkumannya.
1. Hindari Pengisian Baterai Kurang Dari < 20%
Kebanyakan baterai jaman sekarang itu sudah menggunakan jenis baterai berjenis Lithium. Jenis baterai ini meski memiliki banyak kelebihan salah satunya yakni ringan, tetapi punya satu trik yang tidak banyak orang tahu.
Baterai jenis Lithium tidak dianjurkan menunggu diisi sampai status penyimpanan 0% alias sampai HP mati.
Itulah mengapa kamu kita sarankan untuk mengisi baterai diatas 20%, terkadang kapasitas baterai yang kecil waktu habisnya juga cepat. Kita tidak akan sadar kalau tiba-tiba sisa daya tinggal 5% atau bahkan sampai HP mati.
Penjelasan lain kenapa baterai tidak boleh dicas menunggu sampai habis adalah, perangkat ini akan bekerja sangat berat akibat menerima arus listrik yang besar. Alhasil menyebabkan baterai cepat panas dan mengurangi umur lifetime baterai.
2. Gunakan Charger Dari Apple Asli
Charger dan kabel pengisian daya sering kali mengalami kerusakan karena part komponen ini dianggap bukan komponen utama yang perlu perhatian khusus.
Padahal jika kalian beli charger bukan original Apple, hal ini sangat tidak dianjurkan sebab spesifikasinya tidak sesuai dengan cas ori dari perangkat ponselnya.
Aksesoris charger KW dapat menurunkan kesehatan baterai sebesar 1 persen dalam waktu 15 hari saja. Kalau normalnya kita pakai charger original, hanya turun 1 persen selama 2 bulan. Coba deh bayangin apa gak cepat rusak baterainya?
Kamu dibolehkan pakai aksesoris charger lain, asalkan bersertifikat MFI alias Made For iPhone. Perhatikan juga ketika menggunakan adaptor charger iPhone lain, sesuaikan ampere dengan spek aslinya.
3. Ubah Menjadi Mode Pesawat Ketika Mengisi
Tips ini tidak hanya efektif berlaku di model iPhone saja, tetapi kamu bisa menerapkan di HP seperti Android juga.
Tujuannya adalah agar proses pengisian baterai makin cepat, jika banyak aplikasi latar yang masih berjalan ketika di charger, itu akan menyebabkan kinerja beban baterai makin berat.
Apalagi status HP kamu sedang mencari signal untuk koneksi data, yang ada makin panas dan mengakibatkan pengisian kurang optimal. Jadi opsi bijaknya adalah aktifkan mode pesawat agar WiFi serta koneksi data mati sementara.
4. Buka Case Saat Ngecas
Kalau iPhone kamu terpasang case, silahkan lepas dulu ketika proses pengisian. Tujuannya yaitu membuat sirkulasi pendinginan HP tetap terjaga. Jika temperatur HP memanas, efeknya akan sampai ke status pengisian baterai.
Komponen baterai seketika akan menerima signal jika panas yang sedang berlangsung, akibat dari sistem yang bekerja secara berlebihan. Sehingga daya tidak akan terisi dengan baik.
5. Hindari Penggunaan Ketika HP Sedang di Cas
Tidak cuma iPhone saja, hampir semua perangkat elektronik yang membutuhkan daya penyimpanan baterai lebih baik diistirahatkan ketika di cas.
Baterai akan bingung antara menerima input atau mengeluarkan output secara bersamaan, efeknya yaitu baterai akan terisi lambat dan bikin suhu naik.
Jadi hindari pemakain ketika di cas, apalagi dibuat ngegame atau membuka aplikasi berat secara multitask.
6. Hindari Charger Wireless dan Powerbank
Kita memang tidak bisa menutup mata soal teknologi, Wireless Charging termasuk salah satu inovasi modern yang memudahkan fungsi pengisian HP. Tetapi proses pengisian ini tidak berjalan efektif dibanding dengan mengecas menggunakan kabel cas.
Sama halnya dengan mengecas melalui powerbank. Kalian boleh saja pakai powerbank yang kualitasnya terjamin, namun usahakan jangan pakai powerbank yang berkualitas buruk serta kalau bisa beli satu merk agar serasi.
7. Silang Semua Aplikasi
Kurang lebih hampir sama dengan poin ketiga, dimana pengguna dianjurkan untuk mematikan beberapa aplikasi yang berjalan, guna mengistirahatkan sistem agar tidak terus berjalan selama pengisian.
Termasuk juga koneksi Apple Watch, aplikasi seperti mining dan sejenisnya. Buat seminimal mungkin sistem berjalan ketika charging karena efeknya dapat membuat pengisian menjadi lebih cepat.
8. Segera Cabut Jika Baterai Sudah 100%
Meskipun teknologi HP sekarang sudah canggih, dimana dapat memutuskan arus ketika status pengisian mencapai 100%.
Namun, Apple memberikan batas toleransi pengguna segera mencabut colokan charger sebelum 30 menit setelah penuh.
Kalau satu dua kali kalian biarkan hp tetap tercolok meski sudah 100% mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi kalau sering dilakukan, di khawatirkan kondisi cells baterai akan rusak.
Akhir Kata
Jadi seperti itulah panduan cara mengisi baterai iPhone yang benar. Tujuannya adalah untuk menjaga kondisi baterai health dalam status tertinggi serta merawat komponen agar tetap awet. Sebarkan artikel ini ke teman-teman kalian agar bermanfaat bagi banyak orang.
