Sebagian orang seperti akan jauh lebih paham ketika mereka ditanya tentang apa itu RAM. Perangkat keras ini memang sangat awam kalian dengar, bahkan RAM sendiri sudah jadi standar tolak ukur sebuah kualitan device tentang masalah kecepatan dan daya tahan device itu sendiri.
RAM bisa dibilang merupakan sebuah memori penyimpanan di dalam sebuah laptop, namun fungsi RAM ini berbeda dengan hard disc yang mana hardware tersebut memang khusus digunakan dalam ruang penyimpanan internal.
Jenis penyimpanan pada RAM itu bersifat sementara, kelebihan lainnya yakni penyimpanan RAM memiliki kecepatan yang tinggi, tetapi kembali lagi RAM hanya dibutuhkan ketika laptop digunakan saja.
Itulah mengapa ketika kamu membuka banyak software atau aplikasi terlalu banyak dapat menjadi penyebab komputer menjadi lambat.
Ngomongin soal penyimpanan RAM, ternyata bukan hanya dalam bentuk perangkat keras saja, tetapi RAM juga ada yang berbentuh perangkat lunak. Kamu bisa menyebutnya dengan istilah Virtual Memory.
Fungsi sebenarnya dari fitur ini adalah membantu RAM utama ketika sudah digunakan sepenuhnya, dalam arti ketika kapasitas RAM 4GB sudah terpakai semua, dan kamu tetap memaksa untuk membuka software lainnya, maka Virtual Memory lah yang kemudian bertugas untuk membantu cadangan memori tambahan.
Lalu darimana Virtual Memory dapat mengambil penyimpanan diluar kapasitas? Jadi fitur ini akan menggunakan penyimpanan cadangan sementara ke dalam swapfile di dalam hardisk, oleh karena itu kamu juga dapat mengatur besar jumlah kapasitas sesuai kebutuhan pemakaian laptop.
Terus bagaimana cara menggunakan atau membuat Virtual Memory ini? tenang saja, dalam pembahasan kali ini, kita akan sajikan baagimana cara membuat Virtual Memory khususnya di Windows 10.
Cara Membuat Virtual Memory di Windows 10
Sebetulnya di setiap laptop sudah mengatur sistem Virtual Memory ini secara otomatis, tetapi pengguna juga dapat mengubah setingan tersebut secara manual dan dapat mengatur jumlah kapasitas yang dibutuhkan.
- Pertama-tama, silahkan buka “File Explorer“.
- Klik kanan pada bagian “This PC“ ➜ “Properties“.
Klik Kanan pada This PC dan Pilih Properties - Kemudian kamu pilih bagian “Advance System Settings“.
Pilih Menu Advance System Settings - Masuk ke menu “Advance” ➜ “Settings”.
Pilih Tab Advanced dan Klik Settings - Setelah keluar dialog Setting tadi, silahkan masuk ke menu “Advanced” ➜ “Change”.
Pilih Advanced dan Klik Change - Kamu akan dibawa ke settingan Virtual Memory dan ditunjukkan sistem data yang telah diatur oleh komputer sebeblumnya. Pertama kamu bisa uncheck pada bagian menu “Automatically manage paging file size for all drives ➜ tentukan salah satu drive yang akan kamu pilih ➜ tekan lingkaran “Custom size“.
- Isi pada bagian kotak Intial size dan Maximum size, biasanya Initial Size diisi dengan menggunakan hitungan 1,5 kali lipat kapasitas RAM asli, sedangkan Maximum Size diisi dengan kelipatan 3x kapasitas RAM asli.
Mulai Buat Virtual Memory Windows 10 - tekan “SET“
- Langkah terakhir tinggal kamu tekan “Ok” beberapa kali untuk mengakhiri dialog sistem.
- Selesai, kini kamu telah berhasil membuat virtual memory di Windows 10.
Nah, sekarang bagi kamu yang memiliki laptop dengan kapasitas RAM kecil gak perlu bingung kesal lagi karena performa laptop yang lemot. Dengan menggunakan cara diatas, setidaknya masalah di laptop kamu dapat teratasi dan mengurasi kasus lagging. Semoga bermanfaat
