Apakah kalian pernah kepikiran membuat flashdisk portable PC menjadi sebuah media bermain game. Belakangan ini sedang viral cara membuat flashdisk menjadi gaming portable.
Cara kerjanya tinggal mencolokkan flashdisk tersebut ke dalam PC, maka kamu sudah bisa bermain list game jadul, bahkan yang ada di PS1, PS2, Nintendo, Game Dingdong, hingga PS3.
Terdengar mengasyikkan bukan? Apalagi bagi kalian yang hobi banget bermain game, bahkan flashdisk portable tersebut dapat kamu isi game lain menyesuaikan kapasitas ukuran tentunya.
Tetapi sebelum kita masuk ke dalam pembahasan utama, siapkan dulu beberapa tools yang akan kita gunakan dalam proses pemasangan nantinya.
Termasuk siapkan juga controller game, flashdisk berukuran besar seperti disini kita menggunakan ukuran 100GB, lalu terakhir siapkan file instalasi yang paling penting.
Flashdisk Jadi Media Game?
Pada dasarnya fungsi flashdisk hanyalah sebagai penyimpanan eksternal yang dapat dibawa kemana-mana dan penyimpanan ini berfungsi untuk mentransfer file dari komputer satu ke komputer lainnya.
Namun siapa sangka kalau ternyata flashdisk dapat memiliki potensi lebih menjadi sebuah konsol game yang fungsinya sama persis dengan PS, XBOX, Nintendo, dan lainnya.
Bagaimana cara kerjanya? Dan hal apa saja yang perlu kita kenal dalam tutorial kali ini.
Jadi sebetulnya perangkat yang membuat flashdisk ini dapat berfungsi sebagai konsol game yaitu dengan bantuan software dari Batocera.
Batocera sendiri merupakan salah satu distribusi Linux yang dapat digunakan untuk memainkan game-game retro ataupun game jadul.
Dan kelebihan dari Batocera ini adalah dapat terpasang di beberapa jenis macam perangkat…tentu tidak hanya Flashdisk saja, tetapi kalian bisa memasangnya di SDCard, Hardisk Eksternal, laptop, PC jadul, bahkan juga dapat terpasang di STB.
Tetapi pada tutorial kali ini yang kita gunakan yakni Flashdisk, sebab alat ini yang paling mudah kita temukan dan ukurannya pun cenderung praktis. Jadi bisa kamu bawa dan colokkan ke komputer mana saja.
File Yang Perlu Dipersiapkan
Untuk memasangnya tentu tidak instan, melainkan kita perlu beberapa file pendukung lain agar semua proses berjalan dengan lancar.
Selain file, kamu persiapkan juga controller untuk kita bermain, koneksi internet sebagai media download, dan tentunya flashdisk berukuran besar.
Berikut beberapa file yang harus kamu download.

Link file Batocera diatas khusus kita siapkan untuk perangkat flashdisk, kalau kamu ingin gunakan perangkat lain seperti SDCard, Hardisk, dll, silahkan klik link website Batocera berikut untuk melihat apa saja listnya. https://batocera.org/download
Sedangkan untuk download ROMs Game, kamu disana disediakan beberapa list game berdasarkan konsol yang populer di jamannya.
Caranya klik salah satu konsol game, pilih salah satu game dengan cara mengklik, dan pencet tombol download yang ada tulisan ROM.
Cara Membuat Flashdisk Menjadi Gaming Portable
Bila beberapa persiapkan sudah tersedia semua, selanjutnya kita mulai proses pemasangan flashdisk menjadi gaming portable.
Karena banyak file yang dibutuhkan, maka cukup banyak juga langkah prosesi pemasangannya. Jadi kita harap kamu simak tutorial dibawah ini dengan teliti dan runtut.
Langkah 1. Lakukan Rename File yang Sudah Didownload

Untuk mempermudah prosesi pemasangan, pertama kita kumpulkan terlebih dahulu beberapa file download diatas menjadi satu.
Rename folder ini dengan nama Bahan Batocera atau terserah kalian ingin seperti apa yang penting tahap berikut akan membantu kita dalam memanajemen filenya.
Langkah 2. Ekstrak Batocera dan Pilih File OROM
Bila langkah pertama sudah selesai, selanjutnya kita ekstrak dulu file Batocera-nya. Kenapa harus file ini dulu?
Sebab tahap berikut ini kita akan melakukan flash pada flashdisk dengan memasukkan file Batocera tersebut.
- Silahkan kalian ekstrak file image bernama batocerax86_64-33……
- Kalau sudah diekstrak, kalian jalankan file BalenaEtcher. Kalau kalian diminta untuk install selesaikan dulu proses instalasinya sampai kemudian kamu berhasil membuka aplikasi BalenaEtcher ini.
- Saat aplikasi sudah terbuka, sambungkan flashdisk yang akan kita gunakan ke dalam PC.
- Klik tombol Flash From File.
- Pilih file Batocera yang kalian ekstrak tadi. Dan tap Open.
- Selanjutnya klik tulisan Change.
- Pastikan flashdisk kalian sudah terseleksi disini.
- Terakhir tinggal kita ketuk tombol Flash.
- Tunggu sampai prosesnya selesai.
- Kalau sudah Close saja aplikasi BalenEtcher tersebut, kemudian kalau ada keterangan Format Flashdisk biarkan saja.
- Silahkan kamu cek di Windows Explorer, jika berhasil flashdisk kalian akan berubah nama menjadi Batocera. Dan jangan kaget kenapa kapasitas penyimpanan menjadi lebih kecil, sebab Batocera telah membagi partisinya secara otomatis.
Langkah 3. Ekstrak dan jalankan Batocera 33 Bios
Sekarang kita akan melakukan booting menggunakan flashdisk Batocera tersebut. Tetapi sebelumnya, ekstrak terlebih dahulu file BIOS.
Tentunya dengan posisi flashdisk masih terhubung di PC. Penjelasan lengkapnya bisa kalian ikuti berikut ini.
- Silahkan kamu ekstrak file bernama Batocera 33 Bios.
- Kalau sudah terekstrak. Disini kita akan masuk ke dalam BIOS PC atau Laptop kalian. Untuk masuk ke BIOS bisa kalian sesuaikan tergantung merk laptop, motherboard yang kalian gunakan sebab antara satu dengan yang lainnya proses masuk BIOS berbeda cara.
- Kalau sudah berada di tampilan BIOS. Masuk ke dalam Advanced Mode.
- Kemudian kamu masuk ke dalam menu Boot.
- Perhatikan menu Boot Options #1.
- Silahkan kamu ganti menjadi UEFI USB, Partition 1.
- Kemudian masuk ke dalam menu Security.
- Atur menjadi Disable Security Boot.
- Setelah itu kalian pencet F10 atau masuk ke Save And Exit menu.
- Dan konfirmasi Yes.
- Disini kalian akan langsung dibawa ke tampilan Batocera-nya.
Langkah 4. Memasukkan ROMs Games
Kita sudah melaksanakan 70% dalam cara membuat flashdisk menjadi gaming portable. Pada langkah keempat ini, kalian telah sukses masuk ke dalam tampilan Batocera. Disana sebetulnya sudah ada beberapa list game bawaan dari Batocera.
Tetapi disini kita masih punya tugas dalam memasukkan ROMs (list game) dan BIOS ke dalam folder Batocera ini. Bagaimana caranya? Silahkan ikuti penjelasn berikut.
- Pencet tombol F1 untuk masuk ke dalam File Manager Batocera.
- Silahkan kamu cari partisi Flashdisk.
- Copy file BIOS.
- Dan Paste BIOS ke folder BIOS.
- Kembali lagi ke penyimpanan flashdisk, copy game ROM, cara copynya misal kalian Copy game GTA San Andreas, copy saja filenya.
- Masuk ke folder ROM dan cari folder PS2 lalu Paste disana. Jadi menyesuaikan. Kalau yang kamu copy game nintendo maka paste di folder n64. Begitu seterusnya.
Langkah 5. Mengatur Network
Tetapi sebagain perangkat PC atau laptop mengalami kegagalan saat membuat File Manager diatas ini. Saat mereka menekan tombol F1, justru Batocera tidak merespon.
Dan solusinya kita harus memindahkan file ROM dan file BIOS menggunakan metode transfer via WiFi.
Artinya kamu harus siapkan satu perangkat PC/laptop lagi, kemudian sambungkan kedua perangkat ini ke satu koneksi Wifi. Setelah itu kirimkan file-file tersebut melalui koneksi WiFi.
Dengan catatan kalian sudah menduplikat file bahan ke dalam laptop atau PC kedua, karena kita membutuhkan dari sumber file tersebut dari PC pertama.
Berikut caranya.
- Kalau kalian gagal membuka File Manager Batocera. Pencet tombol Spasi pada keyboard.
- Kemudian pilih Network Settings ➤ Enable WiFi.
- Lalu masuk WiFi SSID di bawahnya dengan cara Enter.
- Pilih salah satu koneksi yang ingin kalian sambungkan, ingat koneksi wifi ini nantinya juga kalian sambungkan pada PC kedua, artinya sambungkan dengan koneksi sama.
- Kalau disana justru muncul tulisan No Wi-Fi Networks Found. Silahkan pencet Back sampai ke Main Menu.
- Disini kamu masuk ke bagian Quit.
- Pilih tombol Restart System. Maka Batocera akan terefresh.
- Kalau sudah masuk lagi, ulangi dengan tekan Spasi ➤ Network Settings ➤ Wifi SSID.
- Pilih salah satu koneksi wifi. Setelah itu Back.
- Masuk ke menu WiFi Key.
- Dan ketikkan password Wifi tersebut. Setelah itu Back.
- Kalau di bagian Internet Status masih tertulis Not Connected. Kita restart lagi Batocera seperti diatas. Klik Quit ➤ Restart System.
- Jika Batocera sudah berhasil terkoneksi, akan muncul icon WiFi di pojok kanan atas.
- Kita masuk ke Setting lagi dengan cata tap tombol Spasi.
- Masuk ke System Settings ➤ Developer.
- Aktifkan bagian menu Enable Public Web Access.
- Nah disini kita sudah bisa mengirimkan file secara online.
- Saatnya proses transfer dilakukan, jadi tinggalkan PC pertama atau PC Batocera. Dan operasikan PC/laptop kedua.
- Sambungkan PC/laptop kedua ini ke wifi yang sama.
- Kalau sudah buka Windows Explorer, dan masuk ke dalam folder bahan.
- Silahkan kamu klik kanan Folder Bios yang sudah diekstrak.
- Lalu buka lagi File Explorer.
- Klik kanan tulisan This PC bagian kotak addres yang kita tandai di bawah ini.
- Lalu pilih Edit Address.
- Setelah itu ketikkan “\\batocera” dan Enter.
- Nanti akan keluar network Batocera, dan silahkan buka.
- Paste saja folder Bios tadi disini.
- Kembali lagi ke folder bahan, disini kita akan copy satu per satu ROMs game. Misal kita ingin Copy game dari MAME, maka Copy file game dari MAME tersebut.
- Buka kembali Network Batocera Share.
- Masuk ke Folder ROMs.
- Kemudian kamu cari folder MAME, karena game yang akan kita paste dari developer MAME.
- Kalau sudah buka foldernya dan Paste.
- Ulangi cara diatas sampai semua ROM game terpindah ke Batocera. Tentunya dengan menyesuaikan folder developer gamenya.
Langkah 6. Mengatur Game Settings
Nah kalau semua file ROM game sudah kalian Copy Paste ke dalam Batocera. Kita kembali ke perangkat PC pertama. Disini kita akan lakukan Update Game List yang sudah di transfer tadi.
Update ini tidak memakan waktu lama, karena sifatnya hampir sama dengan kita merefresh aplikasi maka sekejap list game akan bertambah.
- Kembali ke PC utama alias PC Batocera.
- Pencet tombol Spasi lagi.
- Kalian masuk ke dalam Game Settings.
- Setelah itu Enter pada bagian menu Update Gamelist.
- Konfirmasi tombol Yes untuk update game.
- Dan kembali lagi ke tampilan awal lalu cek semua game tersebut sudah muncul disana.
Langkah 7. Mengatur Tema dan Gamepad
Langkah terakhir dalam tutorial cara membuat flashdisk menjadi Gaming Portable berikut ini tinggal kalian selesaikan pengaturan opsional.
Disini kita akan melakukan pengaturan tema dan pengaturan GamePad. Kurang seru memang kalau bermain game tanpa menggunakan GamePad.
Untuk mengaturnya sudah kita sediakan tutorial dibawah ini.
Atur Tema
- Pencet tombol Spasi.
- Masuk ke Update & Downloads.
- Kemudian pilih Themes.
- Disini tinggal kalian pilih dan download tema yang ingin digunakan.
- Enter salah satu Tema. Kemudian pencet Install.
- Tunggu sampai proses download selesai.
- Untuk menerapkannya kembali ke Main Menu.
- Pilih menu UI Settings.
- Enter bagian Theme Set.
- Silahkan pilih tema yang ingin kamu terapkan.
Atur Gamepad
- Sambungkan dulu gamepad ke PC. Nanti akan terdeteksi oleh Batocera.
- Namun kalau kalian ingin setting gamepad-nya. Pencet tombol Spasi.
- Masuk ke dalam menu Controller & Bluetooth Settings.
- Disini kamu bisa atur Gamepad yang menggunakan koneksi bluetooth atau kabel.
- Geser ke bawah ke menu P1’s Controller, geser saja ke kanan atau ke kiri untuk menentukan Controller Gamepadnya.
- Begitu juga atur controller kedua dengan gamepad lain.
- Masuk ke dalam Controller Mapping untuk mengatur setiap fungsi tombol pada Gamepad.
- Sesuaikan keinginan kalian.
- Setelah itu back sampai ke tampilan Home Batocera.
Langkah 8. Mulai Bermain
Disini kalian tinggal mainkan semua game yang ada di sana, dengan cara geser setiap menu Developer, dan buka untuk melihat list game disana.
Klik atau buka gamenya, kemudian masukan menggunakan Controller serta mainkan bersama teman-teman kalian.
Untuk tutorial kali ini berhasil kita lakukan.
Akhir Kata
Memang langkah-langkah cara membuat flashdisk menjadi gaming portable terdengar cukup rumit. Tetapi Tim Kompiwin sudah usahakan sepraktis dan sedetail mungkin. Jadi admin harap jangan ada step yang kalian lewatkan. Semoga bermanfaat.