Smartphone (HP) Android semakin diminati, dan semakin banyak pula orang yang kehilangan smartphone Android-nya. Kehilangan HP Android sangatlah menyakitkan, apalagi jika HP tersebut adalah HP mahal dengan spesifikasi gahar.
Akan lebih menyakitkan lagi, apabila banyak data, foto, video, dan password login yang tersimpan dalam HP yang hilang. Ketakutan akan di-hack pun menjadi nyata.
Untungnya, kamu masih bisa mencari HP Android yang hilang dengan bantuan layanan Find My Device dari Google, meski pada akhirnya HP Android kamu tetap tidak bisa ditemukan. 🙁
Kehilangan smartphone Android yang mahal, apalagi seluruh data, foto, video, kontak, atau chat history yang tidak sempat di-backup, sangatlah menyakitkan.
Maka, untuk mencegah hal itu terjadi, dan agar HP Android tidak hilang, kamu perlu melakukan tips di bawah ini. Meski trik ini tidak menutup kemungkinan HP tetap bisa hilang, setidaknya kesempatan untuk mencarinya akan menjadi lebih mudah.
#1 Selalu Mengaktifkan GPS atau Location di HP Android
GPS atau Location pada smartphone Android disarankan untuk selalu aktif. Bukan hanya memudahkan ketika hendak mengunjungi suatu tempat secara manual, melainkan pula memudahkan ketika smartphone Android kamu hilang.
Google menyajikan layanan Find My Device. Layanan ini sudah terhubung dengan Google Maps di Android, yang melacak lokasi smartphone ke mana pun ia pergi. Menuju tempat kerja, ke sekolah/kampus, jalan-jalan, atau pergi ke mana pun, maka smartphone akan terdeteksi lokasinya.
Ketika hilang, kamu tak perlu terlalu khawatir. Kamu tinggal menggunakan Find My Device di PC, login dengan akun Google yang sama, dan mencari jejak terakhir dari lokasi smartphone yang hilang hingga kembali ditemukan. Kalau pun tidak ketemu, kamu masih punya kesempatan untuk mengamankan seluruh isi datanya.
Baca Juga: Cara Mencari HP Android yang Hilang
#2 Meng-install Aplikasi yang Berguna ketika HP Hilang atau Dicuri
Apabila smartphone Android kamu rentan hilang atau dicuri, kamu mungkin sebaiknya meng-install sejumlah aplikasi yang berguna ketika smartphone hilang atau dicuri. Lookout atau Cerberus mungkin menjadi pilihannya.
Lookout nantinya akan mengamankan smartphone beserta isi datanya dengan fitur-fitur pintarnya. Lookout mampu memotret foto dari kamera depan smartphone atau memberi alarm ke email apabila terjadi sesuatu yang mencurigakan, misalnya jika kartu SIM dicopot, smartphone dimatikan, atau airplane mode terdeteksi aktif.
Sayangnya, kamu tak akan mendapatkan apa-apa jika menggunakan Lookout versi gratis. Kamu perlu berlangganan versi premium, dengan biaya sekitar $3 per bulan.
Download Lookout di Google Play
Cerberus juga bisa menjadi pilihan ketika smartphone belum hilang. Ia juga memiliki fitur-fitur pintar layaknya Lookout. Bagusnya, Cerberus versi premium jauh lebih murah, yakni hanya sekitar $5 saja per tahunnya.
Cerberus bahkan punya fitur yang lebih lengkap. Ia bisa mengirim notifikasi atau alarm HP hilang lewat SMS, dan bukan hanya email. Ketika hal-hal mencurigakan terjadi, smartphone akan memotret otomatis lewat kamera depan.
Kamu bahkan bisa membuat fungsi otomatis lain dengan Cerberus layaknya IFTTT. Misalnya, ketika baterai smartphone habis, Cerberus bisa mengirimkan lokasi smartphone; ketika password salah dimasukkan, Cerberus bisa melakukan sesuatu yang kamu inginkan.
Download Cerberus di Google Play
Menggunakan aplikasi untuk mencegah HP Android hilang, atau sebagai antisipasi agar lebih mudah ditemukan ketika hilang, sangatlah berguna dan penting apabila smartphone yang kamu pegang adalah yang kamu punya satu-satunya.
#3 Menggunakan Akun Login di Smartphone, dan Mengaktifkan Sinkronisasi
Agar nantinya seluruh data atau informasi pribadi yang kamu simpan di smartphone tidak ikut hilang, sangatlah penting untuk menggunakan akun untuk login ke smartphone, dan mengaktifkan sinkronisasi.
Di Android, kamu bisa menggunakan akun Google untuk menyimpan daftar aplikasi yang pernah kamu install di smartphone, beserta data-data aplikasi, hingga pengaturan-pengaturan Android yang di-backup ke akun Google.
Sama halnya dengan akun Microsoft di Windows 10 PC/Mobile, atau akun Apple ID yang digunakan di seluruh perangkat Apple, misalnya iPhone dan Mac. Smartphone dengan nama smart di depannya, selalu hadir dengan fitur sinkronisasi melalui akun-akun tersebut.
Lebih spesifik, aplikasi chat seperti LINE dan WhatsApp punya fitur sinkronisasi kontak chat, bahkan chat history. YouTube juga menyimpan daftar video yang di-download di smartphone. Serta, Google Chrome di PC dan di Android menyimpan browsing history, jika kamu login ke dalam aplikasi dengan akun Google.
Tengoklah ke dalam aplikasi-aplikasi lain yang sering kamu pakai. Setiap aplikasi yang modern, pasti selalu hadir dengan akun login resminya untuk melakukan sinkronisasi dan penyimpanan data pribadi, sehingga kamu tak perlu mengulangi data dari awal hanya karena smartphone hilang.
#4 Back-up Seluruh Data di Smartphone AndroidiPhone ke Cloud
Seluruh jenis dan tipe serta OS smartphone selalu memiliki satu fitur yang berguna: cloud. Android punya Google Drive. iOS pada iPhone punya iCloud. Windows 10 Mobile punya OneDrive.
Di smartphone Android, kamu bisa menggunakan Google Drive untuk mem-backup secara otomatis ketika foto baru dipotret. Selain foto, kamu juga bisa meng-upload file penting lainnya secara manual ke Google Drive – yang akan tetap ada bahkan ketika smartphone hilang.
Atau, kamu juga bisa menggunakan Dropbox, aplikasi could yang tersedia secara cross-platform di Android, iOS, Windows 10, dan tentunya browser. Dropbox menyajikan fitur penyimpan file yang lebih sederhana dan mudah digunakan.
Menggunakan layanan cloud untuk mem-backup data sangatlah berguna, apalagi ketika smartphone hilang. Untuk mencegah files penting ikut hilang, gunakanlah layanan cloud secara otomatis dan reguler untuk menyimpan file-file yang penting.
#5 Buat Password HP yang Rumit, namun Mudah Diingat
Sebagian pengguna smartphone Android atau iPhone masih lalai dalam menggunakannya. Mereka tak mau ribet dengan password, dan ketika HP hilang, mereka sendiri yang kelimpungan, menyesal dengan amarah yang memendam.
Karena itu, buatlah password untuk smartphone dengan kerumitan yang cukup, namun pastikan untuk selalu mudah diingat. Android punya tiga jenis password, yakni pola, PIN, dan password biasa. Akan lebih baik menggunakan password wajah atau retina apabila smartphone kamu punya fiturnya.
Baca Juga: Cara Membuat Password Android
Bagi yang merasa password-nya masih kurang rumit, segeralah untuk mengganti password. Password yang cukup rumit sebanding dengan keamanan smartphone kamu yang cukup tinggi. Yang penting, ingatlah selalu untuk menyimpan atau memegang smartphone dengan hati-hati.
#6 Berbagi Lokasi/GPS Smartphone kepada Teman yang Kamu Percaya
Google Maps punya fitur location sharing, yang mampu membagikan lokasi spesifik dari smartphone atau tablet Android kamu kepada teman atau seseorang yang kamu percaya.
Hal ini bukan hanya memudahkan ketika smartphone hilang, melainkan pula memudahkan ketika kamu yang hilang. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada kamu, contohnya kena begal, dirampok, kecelakaan, atau hal lainnya seperti terjebak macet, kamu akan lebih mudah ditolong.
Mungkin teman atau seseorang yang kamu share lokasinya tidak tahu apa yang kamu alami, namun mengetahui lokasi di mana kamu berada sudah cukup membantu, apalagi untuk hal-hal kecil seperti kehilangan smartphone.
#7 Catat Kode IMEI Smartphone Android/iPhone
Kode IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah deretan angka untuk memudahkan operator dalam mengidentifikasi perangkat yang terdaftar di jaringannya.
Kode IMEI juga berguna ketika smartphone kamu hilang. Pergilah ke gerai seluler terdekat dan berikan nomor IMEI beserta nomor telepon kamu. Dengan cara ini, smartphone yang masih aman, akan tetap aman bahkan ketika hilang.
Meski kode IMEI berguna untuk mencari smartphone yang hilang, kamu tetap perlu mencegah hilangnya smartphone dengan penuh hati-hati. Adanya kode IMEI dari smartphone tak menjamin 100% smartphone dapat ditemukan.
Ada kalanya, kamu perlu mengikhlaskan, menerima kenyataan bahwa kamu harus membeli smartphone baru. Makanya, mencegah smartphone agar tidak hilang jauh lebih baik daripada mencarinya.
Dan, hanya ada satu cara untuk mencegah smartphone hilang: jangan teledor atau lalai menaruh smartphone.
#8 TERAKHIR: Membawa dan Menaruh Smartphone Android/iPhone dengan Penuh Hati-Hati
Hanya ada satu cara untuk mencegah smartphone hilang. Ke-7 cara yang saya sajikan sebelumnya, hanya berguna ketika smartphone hilang. Lalu apa yang berguna, sebelum smartphone Android/iPhone hilang?
Bawalah atau taruhlah smartphone di tempat yang mudah diingat, dan yang mudah kamu lihat. Menyimpan smartphone di saku celana pun perlu kesadaran penuh, bahwa orang-orang di sebelah kiri dan kanan kamu sekarang, bisa saja mencopetnya.
Ketika kamu memerlukan smartphone untuk selalu digenggam, genggamlah dengan kesadaran, bahwa kamu sedang menggenggam dan akan terus menggenggamnya dengan kuat. Jangan lengah dan lalai, apalagi menaruh smartphone di sembarang tempat tanpa kamu sadari.
Ketika kamu hendak membuka HP di keramaian, bukalah di tempat yang agak sepi. Jangan sampai ada yang melihatmu memasukkan password ke HP. Serta yang paling penting, sadarlah selalu dengan keberadaan HP-mu, di mana pun dan kapan pun.
Itulah cara mencegah smartphone (HP) agar tidak hilang, dan antisipasi apabila smartphone hilang dan mempermudah proses pencariannya. Dengan begini, data dan file penting menjadi aman, smartphone menjadi lebih mudah dicari, atau bahkan tak akan pernah hilang lagi.
