Menanggapi kutipan yang kita berikan pada ulasan resetter Epson kemarin, disini kita akan membahas lebih dalam soal cara reset printer Epson L805. Di bawah akan disajikan beberapa jenis metode yang sering digunakan dalam mereset printer epson, dari mulai cara manual sampai menggunakan bantuan aplikasi.

Namun, sebelum itu kita kembali lagi singgung bagaimana sebuah printer Epson khususnya seri L ini sering mengalami kendala error. Karena metode resetter ini sudah sangat akrab di kalangan pengguna printer Seri L dilihat dari tanda-tanda munculnya notifikasi warning yang muncul seperti lampu indikator blinking merah dan muncul pesan popup di layar laptop pengguna.

Lalu apa yang membuat printer Epson L Series ini suka error? Silahkan simak penjelasan dibawah ini.

Penyebab Printer Epson Error

Umumnya ada 3 gejala atau masalah yang sering terjadi di printer Epson. 3 poin masalah tersebut diantaranya adalah Ink Run Out, Waste Ink Pad Error, dan General Error. Ketiga poin tersebut akan kita rangkum dalam pembahasan berikut.

1. Ink run Out

Permasalahan pertama ini disebabkan karena chip yang ada di dalam printer tidak dapat mendeteksi tinta cartridge. Tetapi faktanya kondisi tinta didalam cartridge tersebut masih dalam batas normal dan cenderung baik-baik saja.

Banyak pengguna yang kemudian salah paham karena persoalan ini, sehingga tidak sedikit yang mengira terjadi kerusakan dari sensor didalam cartridgenya.

Alasan aslinya bukan seperti itu, printer sendiri telah memiliki program yang dapat membaca berdasarkan kuantitas tinta cartridge, jika kondisinya seperti ini artinya printer harus melakukan reset. Jumlah tinta yang keluar akan dikalkulasikan dengan jumlah lembar halaman yang sudah dicetak, jika suatu main pad counter dalam printer itu sudah mencapai batas, disitulah saatnya resetter Epson digunakan.

Umumnya sebuah printer memiliki main pad counter 10.000 lembar kertas, jika sudah melebihi batas, maka indikator error bakal muncul.

2. Waste Ink Pad Error

Selanjutnya permasalahan yang umum terjadi yakni Waste Ink Pad Error, rata-rata printer memiliki sistem penampungan tinta sisa dari hasil kegiatan printing atau head cleaning. Tetapi kebanyakan penyimpanan tinta penuh itu didominasi oleh head cleaning, kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau otomatis, tergantung kebutuhan printer saat digunakan.

Nah bentuk penyimpanan ini bisa dalam bentuk busa atau tank, kalau kamu intip pada bagian dasar printer terdapat semacam lembar busa putih yang didesain memiliki daya serap tinggi. Silahkan ganti dengan yang baru jika busa tersebut penuh.

3. General Error

Nah permasalahan yang terakhir ini cukup dikhawatirkan oleh banyak pengguna printer, karena general error itu dapat dikatakan sebagai level kerusakan yang cukup berat. Biasanya ada beberapa komponen yang diserang, bahkan komponen tersebut termasuk komponen utama, contohnya mainboard, sensor dan sebagainya. Untuk biaya pembetulannya lumayan mahal, dan lebih baik kamu konsultasikan ke tempat service printer terpercaya dalam poin persoalan ketiga ini.

[powerkit_separator style=”dotted” height=”10″]

Cara Reset Epson L805

Sebelum kamu melakukan reset pada printer Epson L805, perlu diketahui jika ada beberapa error yang tidak selamanya diselesaikan lewat metode reset. Coba pastikan poni-poin dibawah ini, siapa tahu indikator blinking yang muncul di printer kamu dapat diselesaikan dengan solusi yang mudah.

1. Periksa tinta penyimpanan, permasalahan dapat muncul karena tinta yang ada di penyimpanan itu habis. Kebetulan untuk seri printer Epson L805 itu posisinya ada di luar, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk memantau level penyimpanan tinta dan lakukan refil ulang jika habis.
2. Cartridge kotor, bagian head cartridge termasuk bagian yang sensitif dalam komponen printer, jika head cartridge kotor karena debu dan benda-benda yang masuk dari luar, maka chip berpotensi untuk mengirimkan sinyal error berupa blinking warna merah. Silahkan cabut dan bersihkan cartridge tersebut, jika sudah pasang kembali.
3. Pastikan tidak ada kabel tinta yang terjepit, jika bagian ini terjepit atau terhalang sesuatu, maka printer akan mendeteksi jika terjadi penyumbatan tinta. Dan hasil print out pun tidak begitu maksimal.
4. Terakhir jangan sampai ada kabel yang kendor, sebelum menggunakan printer, pastikan semua koneksi kabel mencolok dengan sempurna.

Jika semua poin diatas sudah dapat dipastikan berjalan normal dan cenderung baik-baik saja, sepertinya kamu harus melakukan metode resetter Epson L805 milikmu. Ada dua cara, yang pertama lewat metode manual dan yang kedua bisa dengan bantuan aplikasi.

1. Cara Reset Epson L805 Manual

Cara reset epson L805 yang paling praktis dan efisien adalah menggunakan metode manual, pengguna hanya perlu menekan beberapa perintah tombol kombinasi seperti yang kita jelaskan dibawah ini :

1. Hidupkan printer sampai kondisinya nyala sempurna.
2. Jika sudah hidup, silahkan tekan tombol Resume yang punya icon tinta selama 5 detik, kemudian lepaskan.
3. Tekan tombol Resume lagi selama 3 detik, kemudian lepaskan tombol tersebut.
4. Tunggu sampai printer memberikan respon untuk perintah reset, biasanya akan memakan waktu kurang lebih 1 menitan.
5. Bila sudah selesai notifikasi blinking warna merah akan hilang.
6. Reboot printer untuk memastikan berjalan normal.

2. Cara Reset Epson L805 Lewat Aplikasi

Metode resetter epson berikutnya dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi. Untuk aplikasi yang digunakan yaitu Epson Adjustment Program. Dibawah akan kami sediakan link download gratis, silahkan unduh terlebih dahulu baru jalankan aplikasinya.

[powerkit_button size=”lg” style=”success” block=”true” url=”https://www.kompiwin.com/resetter-epson/l805/” target=”_self” nofollow=”false”]
⬇️ Download resetter printer Epson L805
[/powerkit_button]

1. Silahkan download Resetter Epson L805.
2. Bila sudah selesai ekstrak filenya.
3. Buka hasil ekstrak dan jalankan aplikasi bernama AdjProg, caranya klik kanan Run as administrator.
4. Pada tampilan awal klik tombol Select.
5. Silahkan ubah Model Name menjadi seri L1800, lalu atur menu Port menjadi Auto Selection.
6. Setelah itu tekan OK.
7. Langkah berikutnya ketuk tombol Particular adjustment mode.
8. Scroll sampai menu Maintenance, tekan tools bernama Waste ink pad counter.
9. Centang kotak Main pad counter, lalu klik tombol Check.
10. Centang lagi kotak Main pad counter, lalu klik tombol Initialization.
11. Jika reset berhasil akan muncul jendela notifikasi please turn off/turn on printer. Artinya silahkan reboot printer untuk digunakan kembali.
12. Selesai.

Akhir Kata

Diatas kita sudah sediakan beberapa metode dalam cara reset Epson L805, silahkan pilih salah satu metode yang menurut kamu simpel dan efektif. Jika salah satu cara tidak berhasil, gunakan metode yang sudah kita berikan diatas, semoga bermanfaat.